Donald Trump Isyaratkan Serang Korea Utara
Reuters | CNN Indonesia
Minggu, 08 Okt 2017 10:30 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Presiden AS Donald Trump mengatakan bahwa “hanya ada satu jalan yang akan berhasil” dalam menghadapi Korea Utara setelah perundingan pemerintahan-pemerintahan sebelumnya dengan Pyongyang tanpa membuahkan hasil.
“Para presiden dan pemerintahnya sudah berunding dengan Korea Utara selama 25 tahun, kesepakatan dicapai dan dana besar pun dibayar,” kata Trump di akun twitternya.
“Tidak berhasil, kesepakatan dilanggar sebelum tinta kering, menipu para juru runding AS. Maaf, tapi hanya ada satu jalan yang akan berhasil!”
[Gambas:Twitter]
[Gambas:Twitter]
Donald Trump tidak menjelaskan maksud cuitannya itu, tetapi pernyataan itu tampaknya menjadi isyarat baru bahwa dia berpikir tentang opsi militer.
Sebelumnya presiden AS ini mengatakan negaranya akan “menghancurleburkan” Korea Utara jika perlu untuk melindungi diri sendiri dan sekutu dari ancaman nuklir Pyongyang.
Dalam pertemuan dengan pemimpin militer AS dan pasangannya, Trump mengatakan kepada wartawan “tenang sebelum badai melanda”. Ketika ditanya maksud pernyataan itu, Trump menjawab: “Nanti kalian akan tahu.”
Ketika bertemu dengan wartawan pada Sabtu (8/10) sebelum berkunjung ke North Carolina, Trump mengatakan tidak ada yang perlu diperjelas.
Juru Bicara Gedung Putih Sarah Sanders merujuk pada Iran dan Korea Utara ketika ditanya terkait pernyataan “tenang sebelum badai melanda” yang dikemukakan oleh Trump itu.
Ketika ditanya terkait dengan cuitan Trump paling baru, Sanders mengatakan tidak ada yang perlu ditambahkan dari pernyataan presiden itu.
Pentagon mengatakan pertanyaan klarifikasi ini harus diajukan ke Gedung Putih dan mengatakan tugas Departemen Pertahanan adalah “menyajikan opsi-opsi militer kepada presiden dan menjalankan perintah.”
Trump berulang kali menyatakan ketidaksukaan dengan langkah perundingan dengan Korea Utara.
Dia menolak usul perundingan baru dengan menyatakan hal itu hanya membuang waktu.
Pernyataan Trump ini dikeluarkan hanya sehari setelah Menteri Luar Negeri Rex Tillerson mengatakan bahwa Washington tetap membuka jalur komunikasi dengan pemerintah Korea Utara pimpinan Kim Jon Un.
Trump sendiri menyebut hubungannya dengan menlu AS baik meski ada sejumlah ketidaksepakatan.
“Hubungan kami baik. Kami tidak setuju dalam beberapa hal. Terkadang saya ingin dia lebih keras, tetapi selain itu hubungan kami sangat baik,” ujarnya.
Seorang anggota parlemen Rusia dikutip mengatakan bahwa Korea Utara sedang mempersiapkan uji coba rudal jarak jauh yang diyakini bisa mencapai pantai barat AS.
AS Morozov, anggota komite hubungan luar negeri majelis rendah parlemen Rusia, menjadi anggota delegasi Rusia yang berkunjung ke Pyongyang pada 2-6 Oktober.
Program senjata nuklir dan rudal Korea Utara menyebabkan situasi tegang di kawasan dan dunia dalam beberapa bulan terakhir, terutama setelah negara itu melakukan satu uji coba bahan peledak yang disebut sebagai bom hidrogen.
[Gambas:Video CNN] (yns)
“Para presiden dan pemerintahnya sudah berunding dengan Korea Utara selama 25 tahun, kesepakatan dicapai dan dana besar pun dibayar,” kata Trump di akun twitternya.
“Tidak berhasil, kesepakatan dilanggar sebelum tinta kering, menipu para juru runding AS. Maaf, tapi hanya ada satu jalan yang akan berhasil!”
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
[Gambas:Twitter]
Donald Trump tidak menjelaskan maksud cuitannya itu, tetapi pernyataan itu tampaknya menjadi isyarat baru bahwa dia berpikir tentang opsi militer.
Sebelumnya presiden AS ini mengatakan negaranya akan “menghancurleburkan” Korea Utara jika perlu untuk melindungi diri sendiri dan sekutu dari ancaman nuklir Pyongyang.
Dalam pertemuan dengan pemimpin militer AS dan pasangannya, Trump mengatakan kepada wartawan “tenang sebelum badai melanda”. Ketika ditanya maksud pernyataan itu, Trump menjawab: “Nanti kalian akan tahu.”
Juru Bicara Gedung Putih Sarah Sanders merujuk pada Iran dan Korea Utara ketika ditanya terkait pernyataan “tenang sebelum badai melanda” yang dikemukakan oleh Trump itu.
Ketika ditanya terkait dengan cuitan Trump paling baru, Sanders mengatakan tidak ada yang perlu ditambahkan dari pernyataan presiden itu.
Trump berulang kali menyatakan ketidaksukaan dengan langkah perundingan dengan Korea Utara.
Dia menolak usul perundingan baru dengan menyatakan hal itu hanya membuang waktu.
Pernyataan Trump ini dikeluarkan hanya sehari setelah Menteri Luar Negeri Rex Tillerson mengatakan bahwa Washington tetap membuka jalur komunikasi dengan pemerintah Korea Utara pimpinan Kim Jon Un.
 Uji coba senjata dan program nuklir Korea Utara pimpinan Kim Jong Un menyebabkan suasana tegang di kawasan dan dunia.(KCNA via Reuters) |
“Hubungan kami baik. Kami tidak setuju dalam beberapa hal. Terkadang saya ingin dia lebih keras, tetapi selain itu hubungan kami sangat baik,” ujarnya.
AS Morozov, anggota komite hubungan luar negeri majelis rendah parlemen Rusia, menjadi anggota delegasi Rusia yang berkunjung ke Pyongyang pada 2-6 Oktober.
Program senjata nuklir dan rudal Korea Utara menyebabkan situasi tegang di kawasan dan dunia dalam beberapa bulan terakhir, terutama setelah negara itu melakukan satu uji coba bahan peledak yang disebut sebagai bom hidrogen.
[Gambas:Video CNN] (yns)
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK