Jakarta, CNN Indonesia -- Kelompok militan bersenjata yang diklaim ISIS melakukan serangan ke sebuah pos militer di Semenanjung Sinai, Mesir dan membunuh setidaknya enam tentara Mesir.
Serangan yang menargetkan pasukan keamanan telah umum terjadi sejak Presiden Iran Mohamed Mursi digulingkan pada 2013 lalu menyusul demonstrasi massa menentang pemerintahannya.
Dikutip
Reuters, Jumat (13/10), militer Mesir mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa enam tentaranya tewas ketika teroris bersenjata menyerang sebuah pos pemeriksaan di kota Arish. "Mereka melakukan serangan dengan granat dan senjata api."
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
ISIS mengatakan dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan oleh kantor berita resmi kelompok Amaq pada hari Jumat bahwa setidaknya 14 tentara "murtad" terbunuh, termasuk satu polisi dalam serangan yang mereka lancarkan.
Kelompok tersebut juga mengatakan puluhan orang terluka dalam serangan tersebut.
Mesir sendiri dalam beberapa tahun terakhir memerangi pemberontakan melawan militan Islam yang berafiliasi dengan ISIS di Semenanjung Sinai. Sinari merupakan tempat ratusan pasukan keamanan terbunuh sejak penggulungan Mursi.