Hasil Pemilu Ulang Presiden Kenya Diumumkan Senin

Jakarta, CNN Indonesia -- Hasil keseluruhan pemilihan ulang Presiden Kenya diperkirakan akan dirilis pada Senin (30/10). 

Hal ini diungkapkan oleh otoritas pemungutan suara Kenya, The Independent Electoral and Boundaries Commission (IEBC) dalam cuitannya Minggu (29/10). Pemilu ulang ini dilakukan karena Pengadilan Tinggi Kenya membatalkan hasil jajak pendapat pada 8 Agustus lalu. 

Hasil Pemilu 8 Agustus memenangkan Presiden Uhuru Kenyatta. Namun lawannya, pemimpin oposisi veteran Raila Odinga mengklaim bahwa hasilnya dirusak secara elektronik. 

Lihat juga: Kerusuhan Nodai Pemilu Ulang di Kenya

Ketika IEBC memberikan berkas perkara tersebut ke Pengadilan Tinggi Kenya bersamaan dengan akses ke server computer, pengadilan memutuskan bahwa hasilnya sudah dipalsukan. Mereka pun memerintahkan Pemilu ulang dalam waktu 60 hari. 

Namun di awal bulan ini, Odinga mengumumkan bahwa dia akan menarik diri dari pemilihan tersebut. Dia beranggapan bahwa IEBC belum menerapkan reformasi dengan memadai. 

Mengutip CNN, Odinga mendesak pendukungnya untuk memboikot pemilu dan para aktivis sudah melakukan berbagai cara untuk menghentikan jajak pendapat.

Proses pemilihan preside ini smakin menimbulkan ketegangan entara etnis Kenya. Komisi Nasional Hak Asasi Manusia di Kenya mengungkapkan bahwa bentrokan kekerasan yang pecah selama pemilihan menyebabkan setidaknya 24 orang terbunuh.  (chs)