Pasukan Irak Rebut Ladang Gas Akkas dari Cengkeraman ISIS

Jakarta, CNN Indonesia -- Pasukan Irak mengklaim berhasil merebut ladang gas Akkas dari cengekaran kelompok milisi Negara Islam Syam dan Suriah atau ISIS, Kamis (2/11).

Menteri Perminyakan Irak, Jabar al-Luaibi mengatakan pasukan negaranya telah meluncurkan serangkaian serangan hebat ke kawasan yang dikusaai ISIS itu sejak sebulan lalu.

Lihat juga: Sejak 2015, Turki Deportasi 452 WNI Terduga Militan ISIS

Ladang gas Akkas yang berada di kawasan sekitar perbatasan Irak-Suriah itu memiliki cadangan gas hingga 5,6 triliun kubik per kaki. Ladang ini pada mulanya dioperaskan perusahaan gas Korea Gas Company (KOGAS). Ladang ini sendiri belum berproduksi seutuhnya.

Saat ISIS menguasai Anbar pada Mei 2014 silam, KOGAS menghentikan segala operasinya, terutama setelah menjadi pula target serangan dari ISIS. Kini, setelah Akkas dibebaskan, KOGAS berencana kembali terjun ke ladang itu.

“Kami akan melakukan kunjungan ke lapangan dan membuat laporan tentnag kerusakan serta apa yang dibutuhkan agar ladang ini kembali berfungsi secepatnya,: ujar salah satu teknisi, Mohammed Ibrahim. 

“Pasukan keamanan sedang bekerja membersihkan Akkas dari ladang ranjau dan jebakan lain yang mungkin tertinggal,” ujar Kolonel Saad Hardan dari Kepolisian Anbar.

Lihat juga: Polri Benarkan WNI Terduga Militan ISIS Ditangkap di Filipina

(kid)