Remaja Tewas dalam Kecelakaan di Malaysia, Ponselnya Dicuri
Rinaldy Sofwan | CNN Indonesia
Rabu, 03 Jan 2018 11:20 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Sejumlah media melaporkan seorang remaja laki-laki tewas tertabrak mobil van di depan pusat perbelanjaan di Jalan Tun Abdul Razak di Johor Baru. Nahasnya, ponsel korban kemudian dicuri.
Remaja 16 tahun yang dilaporkan teridentifikasi sebagai Muhammad Haikal Ahmad itu mengenakan seragam sekolah dan mengendarai sepeda saat kejadian terjadi. Kakak korban sempat berupaya menelepon selama satu jam setelah mendapatkan foto-foto yang mirip dengan adiknya.
Zaiful Ahmad (43) tak tahu ponsel adiknya itu telah dicuri oleh orang yang berpura-pura menolong adiknya. Kejadian itu terjadi sekitar 13.00 waktu setempat.
Seorang saksi mata yang dikutip ChannelNewsAsia mengatakan melalui Facebook bahwa seorang laki-laki mencuri ponsel Haikal saat dia terbaring tak berdaya di jalanan.
"Kami semua menolong remaja ini ketika datang seorang laki-laki yang tiba-tiba mencoba melihat ponsel korban untuk menelepon orang tuanya, tapi dia mengambil telepon itu dan melarikan diri," tulis akun Harry Cyclone.
Menjawab sebuah komentar di statusnya, Harry mengatakan van itu sempat melanggar lampu merah dekat Danga City Mall sebelum menabrak korban. Menurutnya, remaja itu adalah pelajar di Sekolah Menengah Kebangsaan Aminuddin Baki.
Dikutip The Star, Zaiful mengatakan dia sempat gelisah melihat foto yang diberikan oleh iparnya. Dia berharap seseorang di lokasi bisa menjawab teleponnya.
"Kita bisa tahu apa yang terjadi dengan lebih cepat atau buru-buru melihatnya," kata dia saat ditemui di Rumah Sakit Sultanah Aminah.
Menurut Harry, orang-orang yang berada di lokasi gagal menangkap "pencuri tak berperasaan" itu. Dia juga mengatakan korban masih dalam keadaan hidup ketika ponselnya dicuri, tapi dia meninggal beberapa saat kemudian.
Ketika dihubungi, Asisten Komisaris Kepolisian Johor Baru Selatan Ahahurinain Jais mengatakan penyelidikan tengah berjalan.
Sementara itu, pengemudi yang menabrak korban telah ditahan karena mengemudi ugal-ugalan, kata Shahurinain.
(aal)
Remaja 16 tahun yang dilaporkan teridentifikasi sebagai Muhammad Haikal Ahmad itu mengenakan seragam sekolah dan mengendarai sepeda saat kejadian terjadi. Kakak korban sempat berupaya menelepon selama satu jam setelah mendapatkan foto-foto yang mirip dengan adiknya.
Zaiful Ahmad (43) tak tahu ponsel adiknya itu telah dicuri oleh orang yang berpura-pura menolong adiknya. Kejadian itu terjadi sekitar 13.00 waktu setempat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami semua menolong remaja ini ketika datang seorang laki-laki yang tiba-tiba mencoba melihat ponsel korban untuk menelepon orang tuanya, tapi dia mengambil telepon itu dan melarikan diri," tulis akun Harry Cyclone.
Dikutip The Star, Zaiful mengatakan dia sempat gelisah melihat foto yang diberikan oleh iparnya. Dia berharap seseorang di lokasi bisa menjawab teleponnya.
"Kita bisa tahu apa yang terjadi dengan lebih cepat atau buru-buru melihatnya," kata dia saat ditemui di Rumah Sakit Sultanah Aminah.
Menurut Harry, orang-orang yang berada di lokasi gagal menangkap "pencuri tak berperasaan" itu. Dia juga mengatakan korban masih dalam keadaan hidup ketika ponselnya dicuri, tapi dia meninggal beberapa saat kemudian.
Sementara itu, pengemudi yang menabrak korban telah ditahan karena mengemudi ugal-ugalan, kata Shahurinain.
(aal)
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK