Mesin Rusak, Malaysia Airlines Mendarat Darurat di Australia
Riva Dessthania Suastha | CNN Indonesia
Jumat, 19 Jan 2018 11:31 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Sebuah pesawat Malaysia Airlines rute Sydney-Kuala Lumpur terpaksa mendarat darurat di Alice Springs, sebuah kota terpencil di utara Australia, Kamis (18/1) malam.
Pendaratan darurat dilakukan setelah salah satu mesin jet pesawat Airbus A330-300 bernomor MH122 itu berguncang dengan keras saat melintasi pesisir Australia Barat dekat Broome.
Pilot mematikan salah satu mesin pesawat dan mengalihkan pendaratan ke Alice Springs.
Sebagian besar penumpang pesawat mengaku mendengar suara seperti benturan keras dari mesin pesawat. Lalu guncangan sangat keras mengguncang pesawat selama lima menit.
“Istri saya mengatakan dia sedang di toilet pesawat saat mendengar suara benturan keras dari sisi kanan pesawat. Itu awal mula kejadian” ucap salah satu penumpang Chin Kanani kepada ABC Australia, Jumat (19/1).
[Gambas:Twitter]
“Situasi di atas pesawat saat itu seperti di neraka. Mereka [kru pesawat] memberitahu kami untuk bersiap pendaratan darurat,” lanjutnya.
Ketika terpaksa mendarat darurat, pesawat itu sedang mengangkut sebanyak 224 penumpang saat insiden terjadi.
Meski hanya mengandalkan satu mesin, pilot berhasil melakukan pendaratan darurat dengan selamat.
“Pilot mendarat dengan satu mesin saja, satu mesin lainnya rusak total,” kata seorang penumpang lainnya, Mohamad Nogheib.
Pesawat MH122 dijadwalkan berangkat dari Bandara Sydney pukul 13.06 dan tiba di Bandara Kuala Lumpur di hari yang sama pada 18.30 malam.
[Gambas:Video CNN]
Melalui sebuah pernyataan Malaysia Airlines mengatakan bahwa insiden itu terjadi karena kesalahan teknis mesin. Pihak Malaysia Airlines menegaskan bahwa keamanan dan keselamatan penumpang merupakan prioritas utama perusahaan.
Lewat akun Twitternya, Maskapai Penerbangan Malaysia Airlines menyatakan bahwa seluruh penumpang MH122 yang mendarat darurat akan diberangkatkan dari Alice Springs, Australia ke Kuala Lumpur dengan penerbangan MH148 pada Jumat (19/1). Penerbangan dijadwalkan pada pukul 17.45 dan akan tiba di Kuala Lumpur pada pukul 21.50. (nat)
Pendaratan darurat dilakukan setelah salah satu mesin jet pesawat Airbus A330-300 bernomor MH122 itu berguncang dengan keras saat melintasi pesisir Australia Barat dekat Broome.
Pilot mematikan salah satu mesin pesawat dan mengalihkan pendaratan ke Alice Springs.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Istri saya mengatakan dia sedang di toilet pesawat saat mendengar suara benturan keras dari sisi kanan pesawat. Itu awal mula kejadian” ucap salah satu penumpang Chin Kanani kepada ABC Australia, Jumat (19/1).
[Gambas:Twitter]
“Situasi di atas pesawat saat itu seperti di neraka. Mereka [kru pesawat] memberitahu kami untuk bersiap pendaratan darurat,” lanjutnya.
Ketika terpaksa mendarat darurat, pesawat itu sedang mengangkut sebanyak 224 penumpang saat insiden terjadi.
Meski hanya mengandalkan satu mesin, pilot berhasil melakukan pendaratan darurat dengan selamat.
“Pilot mendarat dengan satu mesin saja, satu mesin lainnya rusak total,” kata seorang penumpang lainnya, Mohamad Nogheib.
Pesawat MH122 dijadwalkan berangkat dari Bandara Sydney pukul 13.06 dan tiba di Bandara Kuala Lumpur di hari yang sama pada 18.30 malam.
[Gambas:Video CNN]
Melalui sebuah pernyataan Malaysia Airlines mengatakan bahwa insiden itu terjadi karena kesalahan teknis mesin. Pihak Malaysia Airlines menegaskan bahwa keamanan dan keselamatan penumpang merupakan prioritas utama perusahaan.
Lewat akun Twitternya, Maskapai Penerbangan Malaysia Airlines menyatakan bahwa seluruh penumpang MH122 yang mendarat darurat akan diberangkatkan dari Alice Springs, Australia ke Kuala Lumpur dengan penerbangan MH148 pada Jumat (19/1). Penerbangan dijadwalkan pada pukul 17.45 dan akan tiba di Kuala Lumpur pada pukul 21.50. (nat)
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK