Jakarta, CNN Indonesia -- Presiden Taiwan, Tsai Ing-wen, mengucapkan selamat Imlek untuk "teman-teman" di China, satu langkah mengejutkan yang ternyata juga disambut baik oleh media pemerintah Beijing.
Ucapan ini disampaikan Tsai dalam rangka Festival Musim Semi, tradisi turun-temurun untuk menyambut Tahun Baru China.
"Saya ingin menggunakan kesempatan ini untuk mengirimkan ucapan selamat tahun baru kepada para teman di sebelah [Selat Taiwan] dan etnis China di seluruh pelosok dunia," ujar Tsai, sebagaimana dilansir
Reuters, Kamis (15/2).
Menyambut ucapan itu, media pemerintah China yang biasanya mengkritik Tsai karena gerakan independennya,
Global Times, justru menyampaikan pernyataan bernada positif.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jika Tsai Ing-wen benar-benar ingin menggunakan Festival Musim Semi ini untuk menunjukkan niat baik, tentu kami menyambutnya," demikian bunyi pemberitaan
Global Times.
Meski demikian,
Global Times tetap melansir sejumlah cuplikan layar atau
screenshot memperlihatkan komentar miring terhadap ucapan Tsai itu di Facebook, jejaring sosial yang dilarang di China.
Bagaimana pun, saling tukar ucapan ini dianggap sebagai angin segar di tengah hubungan Taiwan dan China yang memanas sejak Tsai dilantik.
Sejak masa kampanye, Tsai selalu menggaungkan wacana untuk memisahkan Taiwan dari China. Sementara itu, China selalu menganggap Taiwan sebagai bagian dari negaranya di bawah prinsip "Satu China".
Belakangan, hubungan kedua belah pihak semakin tegang, terutama setelah China berencana membuka jalur penerbangan sipil yang melintasi Selat Taiwan.
Menurut Taiwan, keputusan itu dapat mempengaruhi keselamatan penerbangan.
(has)