Sakit Jantung, Pria di China Baru Dibantu Setelah Lempar Uang

Jakarta, CNN Indonesia -- Seorang pria mengalami serangan jantung di luar stasiun kereta api di utara China pada akhir pekan lalu. Dia baru mendapat bantuan dan berhasil selamat setelah melemparkan uang dalam usaha pemecahan masalah dengan cepat.

Menurut laporan Hebei Youth Daily, Senin (26/2), lelaki paruh baya dengan nama belakang Li itu jatuh berlutut di depan pintu utama stasiun Shijiazhuang, provinsi Hebei.

Pada Sabtu (24/2) sore, Li sedang bergegas mengambil tiket menuju Kota Pelabuhan Qinhuangdao untuk menjenguk ibunya yang sakit. Tiba-tiba dia merasakan nyeri dada ekstrem. Surat kabar Hebei Youth Daily menyebut Li pernah menjalani operasi stent jantung beberapa bulan sebelumnya.

Lihat juga: Hadapi AS, China Atur Posisi Diplomasi Tertinggi

Batuk berdarah serta tidak bisa menelepon atau meminta bantuan untuk meminum pilnya, Li melemparkan setumpuk uang kertas untuk menarik perhatian pejalan kaki. Rencananya berhasil membuat polisi yang sedang berpatroli menghampirinya.

"Awalnya saya kira dia mabuk. Setelah berjalan mendekat saya menyadari ini adalah hal yang lebih serius," kata polisi Lin Xiangshen seperti dikutip South China Morning Post, Selasa (27/2).

Lin menambahkan bahwa Li sedang menggeledah ranselnya sebelum terjatuh. Dia memegang sebotol pil. Lin lalu memanggil staf medis serta membantu Li meminum obatnya.

Li pulih secara bertahap. Staf medis mengizinkannya pergi setelah melakukan check-up dan memastikan tekanan darahnya kembali normal.


(nat)