Jakarta, CNN Indonesia -- Setidaknya 19 penumpang tewas dan belasan lainnya luka-luka dalam kecelakaan bus komuter yang jatuh ke jurang di pinggiran Manila, Filipina, Selasa malam (20/3).
Direktur Kepolisian Daerah Inspektur Senior Romie Estepa mengatakan Bus nahas itu menghantam pembatas jembatan dan jatuh ke tebing sedalam 15 meter di provinsi Occidental Mindoro.
"Pengemudi kehilangan kendali atas kendaraannya. Kami belum tahu apakah ini karena kesalahan manusia atau teknis," kata Estepa kepada radio DZMM, dikutip
Reuters, Rabu (21/3).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mengutip juru bicara Kepolisian,
AFP melaporkan bus tersebut tengah berada dalam perjalanan menuju Manila.
Kecelakaan tepatnya terjadi di Sablayan, sekitar 195 kilometer di selatan Ibu Kota Filipina.
"Polisi masih menyelidiki mengapa pengemudi bisa kehilangan kendali--apakah ada masalah mekanis atau pengemudi tertidur," kata juru bicara kepolisian daerah, Imelda Tolentino.
Filipina mempunyai masalah di bidang regulasi transportasi publik dan jalanan yang tak terawat.
Pada 2010, 41 orang, termasuk lima warga asing, tewas ketika sebuah bus terjun ke jurang di utara Filipina. Sebanyak 31 orang lainnya meninggal dunia dalam kecelakaan pada April lalu.
(aal)