Gedung Putih Sambut Baik Pertemuan Kim Jong-un dan Xi Jinping

Rinaldy Sofwan | CNN Indonesia
Kamis, 29 Mar 2018 05:34 WIB
Gedung Putih menyatakan permasalahan dengan Korut berkembang ke arah yang tepat setelah pemimpin negara itu, Kim Jong-un, bertemu Presiden China Xi Jinping.
Juru bicara Gedung Putih, Sarah Sanders, menyatakan pihaknya menyambut baik pertemuan Kim Jong-un dan Xi Jinping. (AFP Foto/Saul Loeb)
Jakarta, CNN Indonesia -- Gedung Putih menyatakan permasalahan dengan Korea Utara berkembang ke arah yang tepat setelah pemimpin negara tersebut, Kim Jong-un, bertemu dengan Presiden China Xi Jinping di Beijing.

"Kami optimistis sekaligus waspada, tapi kami merasa persoalan bergerak ke arah yang benar dan pertemuan kemarin merupakan indikasi bahwa kampanye tekanan maksimum kami berdampak," kata juru bicara Gedung Putih, Sarah Sanders, dikutip Reuters, Rabu setempat (28/3).

Sementara itu, Presiden Amerika Serikat Donald Trump melalui Twitter menyatakan telah menerima pesan dari Xi soal pertemuannya dengan Kim yang "berjalan sangat baik."

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Trump, Xi mengatakan bahwa Kim ingin segera bertemu dengannya.
"Saya menanti pertemuan itu!" kata Trump. "Sementara ini, dan sayangnya, sanksi dan tekanan maksimum mesti dipertahankan sedemikian rupa."

China menyatakan Kim siap menghentikan program nuklirnya. Uji coba senjata penghancur massal yang dilakukan Pyongyang adalah masalah yang selama ini meningkatkan ketegangan di kawasan.

Amerika Serikat sebagai sekutu Jepang dan Korea Selatan tidak terima Korut mengembangkan peluru kendali nuklir. Ditambah lagi, Kim kerap mengancam akan menembakkan senjatanya ke daratan utama AS.

Media pemerintah Korut tidak menyinggung janji Kim menghentikan program itu, maupun rencana pertemuannya dengan Trump Mei ini.
Pada September lalu, Korea Utara melakukan uji coba nuklir yang keenam, diikuti serangkaian peluncuran rudal hingga November.

Namun sejak Olimpiade Musim Dingin, dimana delegasi tinggi Korut hadir di Korsel, Pyongyang menunjukkan keinginan untuk bersepakat dengan Barat dan tetangganya, terutama Korea Selatan.

Akhir Februari, Presiden Korsel Moon Jae-in menyatakan delegasi Korut di Olimpiade mengindikasikan kepada Korsel bahwa mereka mau bernegosiasi langsung dengan AS.

(aal)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER