Militer Israel Tembak Mati Warga Palestina Jelang Demo Gaza

Jakarta, CNN Indonesia -- Kementerian Kesehatan Palestina menyebut satu warganya tewas dan seorang lainnya terluka dalam penembakan yang dilakukan Israel di Jalur Gaza, Jumat (30/3).

Kementerian Kesehatan Palestina mengidentifikasi korban tewas sebagai Osmar Samour yang berprofesi sebagai seorang petani. Saksi mata mengatakan Samour tengah menggarap ladangnya di sekitar perbatasan saat insiden terjadi.

Sementara itu, satu korban lainnya dilaporkan terluka oleh tembakan tank di dekat Khan Yunis, selatan Jalur Gaza.

Lihat juga: Israel Percepat Izin Relokasi Kedubes AS ke Yerusalem

Penembakan dilaporkan terjadi beberapa jam menjelang demonstrasi besar warga Palestina di sekitar perbatasan Jalur Gaza. Militer Israel sebelumnya telah mengerahkan 100 penembak jitu di sekitar wilayah itu guna menghalau pendemo.

Militer Israel mengaku sadar atas laporan korban tewas itu. Mereka berdalih penembakan dilakukan karena kedua warga Palestina itu mendekati pagar pengamanan di sepanjang selatan Gaza.

Militer mengatakan kedua orang Palestina itu juga terlihat melakukan aktivitas mencurigakan sehingga terpaksa menebak mereka.

"Sebagai respons, tank militer Israel menembaki mereka," kata juru bicara tersebut, Jumat (30/3) seperti dikutip AFP.

Perempuan dan Anak-anak

Ratusan orang termasuk perempuan dan anak-anak Palestina diperkirakan akan berdemo di sejumlah titik di sekitar perbatasan di Jalur Gaza.

Lihat juga: Tampar Tentara Israel, Ahed Tamimi Dipenjara Delapan Bulan

Unjuk rasa dilakukan guna menuntut pengembalian hak warga Palestina atas tanah mereka yang saat ini diduduki Israel.

Protes tersebut rencananya berakhir pada 15 Mei mendatang, bertepatan dengan Hari Nakba atau Hari Bencana, tanda dimulainya penjajahan Israel di wilayah Palestina. (asa)