Eks Presiden Afsel Zuma Disidang Kasus Korupsi

Rinaldy Sofwan | CNN Indonesia
Jumat, 06 Apr 2018 17:32 WIB
Eks Presiden Afrika Selatan Jacob Zuma menghadiri persidangan terkait dakwaan korupsi berlapis soal kesepakatan jual-beli senjata miliaran dolar.
Eks Presiden Afsel Jacob Zuma menghadiri persidangan perdana terkait kasus korupsi yang memaksanya turun jabatan. (REUTERS/Siphiwe Sibeko)
Jakarta, CNN Indonesia -- Eks Presiden Afrika Selatan Jacob Zuma menghadiri persidangan terkait dakwaan korupsi berlapis soal kesepakatan jual-beli senjata senilai miliaran dolar di akhir 1990-an.

Beberapa pekan lalu, dia masih memegang kekuasaan tertinggi di negaranya. Zuma mengundurkan diri pada 14 Februari lalu, didesak oleh kepemimpinan partainya sendiri, Kongres Nasional Afrika (ANC).

Ribuan orang turut hadir untuk mendukung Zuma saat dia tiba di pengadilan tinggi dalam rangka sidang perdananya. Mereka diminta untuk tidak menggunakan warna partai ANC, tapi banyak yang mengenakan kaos bergambar mantan presiden itu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pantauan CNN, Jumat (6/4), sebagian pendukung bernyanyi saat Zuma memasuki ruang sidang. Dia berbalik dan tersenyum menyambut dukungan mereka.
Mantan Presiden didakwa dengan 16 pasal korupsi, pencucian uang dan penipuan, berasal dari kesepakatan jual-beli senjata pemerintah. Dia dituding menerima 783 aliran dana mencurigakan terkait kesepakatan itu.

Zuma, yang selalu menyatakan ingin menjalani persidangan, menampik tudingan-tudingan tersebut.

Setelah sidang awalan yang berjalan singkat, hakim menunda persidangan hingga 8 Juni ini.

Meski singkat, sidang ini menjadi sorotan di Afrika, di mana para pemimpin, baik mantan maupun yang masih menjabat, biasanya tidak berurusan dengan hukum.
Andrew Feinstein, mantan anggota parlemen dari ANC, telah lama menuding Zuma korupsi. "Namun pertanyaannya adalah, bisakah Zuma menghindari persidangan menggunakan skema hukum?"

Sebelum sidang yang diadakan di Durban ini, tim hukum Zuma berhasil melakukan serangkaian manuver prosedural untuk melakukan hal itu.

Pada Jumat, pengacaranya menyatakan akan menentang keputusan dakwaan yang diajukan kepada Zuma.

(aal)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER