Sesi Pemungutan Suara Pemilu Malaysia Ditutup

Selangor, CNN Indonesia -- Sesi pemungutan suara dalam pemilihan umum Malaysia resmi ditutup. Kini, warga tinggal menunggu hasil pertarungan petahana Perdana Menteri Najib Razak dan pendahulunya, Mahathir Mohamad.

Tempat pemungutan suara ditutup pada 16.00 waktu setempat atau 15.00 WIB dan proses penghitungan sudah langsung dimulai. Hasilnya diperkirakan akan diumumkan pada 22.00 waktu setempat atau 21.00 WIB.

Lihat juga: Berpayung di Panas Terik, Warga Malaysia Masih Antre Memilih

Berdasarkan informasi yang dihimpun CNNIndonesia.com di lapangan, Mahathir langsung terbang dari Langkawi ke Kuala Lumpur sore ini. Pada malam hari, kemungkinan dia dan para pemimpin oposisi akan berkumpul di kantor partainya.

Kabar ini belum dapat dikonfirmasi, tapi pihak koalisi Pakatan Harapan yang mengusung Mahathir mengundang wartawan untuk berkumpul untuk konferensi pers di sana.

Untuk dapat menjadi PM Malaysia, Mahathir harus terlebih dulu memenangkan satu kursi parlemen. Dalam pemilu kali ini, Mahathir akan memperebutkan kursi parlemen Langkawi.

Di sana, Mahathir berhadapan dengan dua penantang kuat, yaitu petahana dari Barisan Nasional, Nawawi Ahmad, dan Ketua Partai Islam Se-Malaysia (PAS), Zubir Ahmad.

Lihat juga: Kisah Para Pengemudi Taksi Online Ingin Gulingkan Najib Razak

Dalam pemilu Malaysia, ada 222 kursi parlemen yang diperebutkan. Koalisi atau partai yang berhasil mendapatkan 112 kursi menjadi mayoritas dalam parlemen dan berhak membentuk pemerintahan serta menunjuk perdana menteri.

Pakatan Harapan bertekad mengalahkan pemerintahan koalisi Barisan Nasional pimpinan Perdana Menteri Najib Razak yang dianggap korup lewat pemilu Malaysia ke-14 kali ini.

[Gambas:Video CNN] (aal)