Trump Tak Bakal Bertemu Kim Jong-un di DMZ
CNN | CNN Indonesia
Kamis, 10 Mei 2018 03:41 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Presiden Amerika Serikat Donald Trump menepis anggapan bahwa pertemuannya dengan pemimpin Korea Utara Kim Jong-un akan berlangsung di DMZ.
"Saya tidak akan berada di DMZ," kata Trump menjawab pertanyaan wartawan di akhir sidang kabinet, Rabu (9/5).
Trump menyatakan dia bakal mengumumkan lokasi pertemuan 'dalam beberapa hari'. Dengan DMZ tidak lagi diperhitungkan, Singapura tampak menjadi tempat yang bakal dipilih sebagai lokasi pertemuan bersejarah antara Korea Utara dan Amerika Serikat.
Para pejabat menyebut Singapura sebagai tempat yang netral dan relatif dekat jaraknya dari Korea Utara.
Pernyataan Trump dilontarkan setelah Menteri Luar Negeri As Mike Pompeo meninggalkan Korea Utara bersama tiga warga AS yang ditahan di sana. Selama kunjungannya, Pompeo juga menyelesaikan detail persiapan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) AS-Korut.
Trump juga menyatakan optimismenya atas prospek kesepakatan denuklirisasi, meski menyampaikan bahwa segalanya masih bisa gagal. "Banyak hal-hal baik bisa terjadi, dan banyak hal buruk juga bisa terjadi," kata Trump seperti dilansir CNN. Meski begitu dia tetap optimistis bakal mencapai kesepakatan bersejarah untuk melucuti senjata nuklir (denuklirisasi) Korea Utara.
Sebelumnya Trump sempat menyebut bahwa DMZ tampak cocok sebagai tempat pertemuannya dengan Kim Jong-un, mengingat keberhasilan KTT Inter-Korea antara Moon Jae-in dengan pemimpin Korea Utara itu. Namun orang-orang terdekat Trump memperingatkan bahwa hal itu sama seperti membawanya ke depan pintu Kim Jong-un. (nat)
"Saya tidak akan berada di DMZ," kata Trump menjawab pertanyaan wartawan di akhir sidang kabinet, Rabu (9/5).
Trump menyatakan dia bakal mengumumkan lokasi pertemuan 'dalam beberapa hari'. Dengan DMZ tidak lagi diperhitungkan, Singapura tampak menjadi tempat yang bakal dipilih sebagai lokasi pertemuan bersejarah antara Korea Utara dan Amerika Serikat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pernyataan Trump dilontarkan setelah Menteri Luar Negeri As Mike Pompeo meninggalkan Korea Utara bersama tiga warga AS yang ditahan di sana. Selama kunjungannya, Pompeo juga menyelesaikan detail persiapan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) AS-Korut.
Trump juga menyatakan optimismenya atas prospek kesepakatan denuklirisasi, meski menyampaikan bahwa segalanya masih bisa gagal. "Banyak hal-hal baik bisa terjadi, dan banyak hal buruk juga bisa terjadi," kata Trump seperti dilansir CNN. Meski begitu dia tetap optimistis bakal mencapai kesepakatan bersejarah untuk melucuti senjata nuklir (denuklirisasi) Korea Utara.
Sebelumnya Trump sempat menyebut bahwa DMZ tampak cocok sebagai tempat pertemuannya dengan Kim Jong-un, mengingat keberhasilan KTT Inter-Korea antara Moon Jae-in dengan pemimpin Korea Utara itu. Namun orang-orang terdekat Trump memperingatkan bahwa hal itu sama seperti membawanya ke depan pintu Kim Jong-un. (nat)
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK