AS Dilaporkan Minta Korut Kirimkan Hulu Ledak Nuklir dan ICBM

Rinaldy Sofwan | CNN Indonesia
Kamis, 17 Mei 2018 14:01 WIB
AS dilaporkan meminta Korut mengirimkan sejumlah hulu ledak nuklir, sebuah ICBM dan materi nuklir lain dalam waktu enam bulan.
Ilustrasi ICBM Korea Utara. AS meminta Korut mengirimkan salah satu rudal jenis tersebut. (KCNA via Reuters)
Jakarta, CNN Indonesia -- Amerika Serikat dilaporkan meminta Korea Utara mengirimkan sejumlah hulu ledak nuklir, sebuah peluru kendali balistik antarbenua (ICBM) dan materi nuklir lain dalam waktu enam bulan.

Hal itu disampaikan oleh sejumlah sumber yang dikutip surat kabar Asahi, dilansir Reuters pada Kamis (17/5). Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo juga dilaporkan telah memberi tahu Kim Jong-un, saat mereka bertemu belum lama ini, bahwa pengiriman barang-barang itu akan diimbali pencoretan Korut dari daftar terorisme.
Pemimpin Korut rencananya akan bertemu Presiden Donald Trump Juni ini. Jika saat itu Pyongyang menyepakati denuklirisasi utuh, bisa diverifikasi dan tak dapat diubah, Washington juga mempertimbangkan untuk menjamin rezim Kim dan mengumumkannya lewat pernyataan bersama.

Korea Utara belakangan membuat realisasi rencana pertemuan Trump dan Kim dipertanyakan, mengecam latihan militer Amerika Serikat bersama Korea Selatan sebagai tindak provokasi dan membatalkan dialog tingkat tinggi dengan Seoul.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Trump mengakui bahwa belum jelas apakah pertemuannya dengan Korea Utara masih akan berlangsung setelah Pyongyang mengancam akan menarik diri dari rencana tersebut.

"Kita lihat nanti," kata Trump kepada wartawan di kantornya, ketika ditanya apakah pertemuan itu tetap akan dilakukan. Walau demikian, dia berkeras tak akan menarik tuntutannya membersihkan Korea Utara dari nuklir.
"Belum ada keputusan, kami belum diberi tahu sama sekali ... kami belum melihat apa-apa, kami belum mendengar apa-apa," ujarnya.

Respons terbatas Trump bertolak belakang dengan yang ia tunjukkan beberapa hari lalu, ketika ia memuji Korea Utara yang membebaskan tiga warga negara AS dari tahanannya.

Presiden Amerika juga menyambut ketiga orang itu dengan memuji Kim dan mengutarakan harapan atas pertemuan yang direncanakan digelar di Singapura.
(aal)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER