Polisi Tangkap 2 Terduga Pelaku Penembakan di Sekolah Texas

Reuters | CNN Indonesia
Sabtu, 19 Mei 2018 00:58 WIB
Pihak kepolisian Texas menangkap dua terduga pelaku penembakan, yang diduga siswa laki-laki dari sekolah tersebut, dan satu orang lainnya yang turut terlibat.
Pihak kepolisian Texas menangkap dua terduga pelaku penembakan, yang diduga siswa laki-laki dari sekolah tersebut, dan satu orang lainnya yang turut terlibat. (Ilustrasi/Foto: Thinkstock/Ismagilov)
Jakarta, CNN Indonesia -- Pihak kepolisian menangkap dua terduga pelaku penembakan, yang diperkirakan siswa laki-laki dari sekolah tersebut, dan satu orang lainnya yang turut terlibat.

"Ada satu orang, diduga pelaku, ditangkap, dan satu orang lagi yang mungkin turut terlibat juga ikut ditangkap, dan diinterogasi," kata Harris County Sheriff, Ed Gonzalez, seperti dikutip dari Reuters, Jumat (18/5).

Sejumlah bahan peledak juga ditemukan di sekolah dan di luar area sekolah, ujar Gonzalez.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


"Kepolisian sedang dalam proses membuat mereka aman. Sekolah telah dievakuasi," ujarnya.

Sumber dari kepolisian yang tak ingin disebutkan namanya karena materi masih dalam penyelidikan mengatakan pada Reuters, tersangka pelaku adalah siswa sekolah berusia 17 tahun.

Setidaknya sembilan orang dibawa ke rumah sakit daerah untuk perawatan, kata petugas rumah sakit. Kondisi para korban masih belum jelas. Gonzalez mengatakan seorang petugas polisi juga dirawat karena cedera.


Kesaksian siswa

Seorang siswa, Leila Butler mengatakan kepada afiliasi ABC setempat bahwa alarm pemadam kebakaran berbunyi sekitar pukul 7:45 pagi waktu setempat dan para siswa meninggalkan ruang kelas mereka. Dia mengatakan beberapa siswa percaya mereka mendengar tembakan, dan bahwa dia berlindung dengan siswa dan guru lain di dekat kampus.

Seorang siswa laki-laki, yang tidak mengidentifikasi dirinya, mengaku melarikan diri dari tempat kejadian dalam sebuah wawancara dengan afiliasi CBS, KHOU.

"Tiga tembakan yang saya dengar, jadi kami semua turun ke belakang dan saya mencoba masuk ke pepohonan, saya tidak ingin terlihat. Saya mendengar empat tembakan lagi, dan kemudian kami melompati pagar ke rumah seseorang, "kata siswa itu.


Siswa lain, Dakota Shrader, mengatakan kepada Fox 26 TV, bahwa temannya yang berusia 17 tahun mengatakan kepadanya melalui telepon bahwa dia terluka tetapi baru saja pulih di rumah sakit. "Temanku terluka," kata Shrader yang emosional. "Kakinya, dia tertembak di kaki."

Dr David Marshall, kepala perawat di University of Texas Medical Branch, mengatakan bahwa rumah sakit merawat setidaknya tiga pasien - dua orang dewasa dan satu orang di bawah 18 tahun. (rah)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER