Jakarta, CNN Indonesia -- Observatorium Gunung Api
Hawaii menyatakan serangkaian letusan dari
Kilauea menyemburkan abu hingga setinggi 11 ribu kaki atau 3,3 kilometer, berdampak pada masyarakat yang tinggal di sisi barat daya.
Tiga letusan yang bermula pada 12.42 waktu setempat, Sabtu (26/5), menandakan pekan keempat Gunung Api Kilauea menyemburkan abu vulkanik, sekaligus jadi salah satu siklus erupsi terbesarnya dalam satu abad terakhir.
Para penduduk di kaki Kilauea diimbau untuk menghindari paparan abu, yang bisa mengakibatkan iritasi mata dan kesulitan pernapasan, terutama bagi orang-orang yang mempunyai gangguan sistem respirasi.
Sekitar 40 kilometer di sisi timur Kilauea, lava mengalir dari enam retakan raksasa lewat dua rekahan yang melintasi jalanan perumahan di Leilani Estates, kata Observatorium, sebagaimana dikutip
Reuters.
Jumlah rumah dan bangunan lain yang dihancurkan aliran lava di distrik dataran rendah Puna meningkat jadi 82 dari 50, setelah rekahan-rekahan di Leilani kembali aktif pekan lalu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Aliran lava lain dekat pedesaan melambat 137 meter dari Jalan Pohoiki, di mana puluhan rumah lain berada, kata Observatorium.
[Gambas:Video CNN] (aal)