Jakarta, CNN Indonesia -- Menteri Luar Negeri
Amerika Serikat Mike Pompeo dan orang kepercayaan
Kim Jong-un memulai pembahasan persiapan pertemuan tingkat tinggi AS-Korea Utara.
Kim Yong Chol, tangan kanan Kim Jong-un terbang dari Beijing dengan maskapai penerbangan Air China ke Amerika Serikat. Dia merupakan pejabat Korut paling senior yang mengunjungi Washington selama 18 tahun terakhir.
Dialog antara kedua pihak dimulai dengan jamuan makan malam di sebuah gedung apartemen dekat Markas PBB New York sekitar pukul 19 waktu setempat. Pembicaraan lanjutan digelar Kamis untuk memuntaskan rencana KTT AS-Korut yang bakal digelar 12 Juni mendatang.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pompeo tiba di lokasi terlebih dulu ditemani oleh Andre Kim, Kepala Desk Korea di badan intelijen AS CIA. Kim Yong Chol tiba beberapa menit kemudian. Juga ditemani seorang ajudan.
Keduanya sama-sama tidak berbicara dengan media sebelum perjamuan. Namun cuitan Pompeo sebelumnya menggambarkan KTT AS-Korut sebagai pertemuan yang potensial.
"Menantikan pertemuan dengan Kim Yong Chol di New York untuk membahas potensi KTT @Potus (President of United States) dengan Ketua Kim. Kami berkomitmen untuk menuntaskan denuklirisasi Semenanjung Korea yang terverifikasi dan abadi," tulis Pompeo lewat akun Twitter resminya.
Utusan AS dan Korut juga telah bertemu di Panmunjom, di zona demiliterisasi Korut dan Korsel. Tim pendahuluan AS di Singapura telah tiba untuk membuat persiapan logistik bagi pertemuan yang akan berlangsung dalam waktu dekat.
Trump tiba-tiba mengumumkan pembatalan rencana KTT dengan Korut. Namun sehari setelahnya, dia berubah pikiran dan menyatakan KTT AS-Korut akan tetap digelar di Singapura pada 12 Juni seperti yang direncanakan sebelumnya.
Kim Yong Chol adalah pejabat Korut paling senior yang menjejak tanah AS sejak Jo Myong Rok bertemu Presiden Bill Clinton pada 2000.
Jenderal Chol telah memainkan peran terdepan dalam diplomasi untuk mengakhiri kebuntuan nuklir di Semenanjung Korea. Dia duduk di samping putri Trump, Ivanka saat upacara penutupan Olimpiade Musim Dingin di Korsel. Event olah raga itu dianggap sebagai titik balik dalam krisis nuklir di Semenanjung Korea.
Chol juga tampak menemai Kim Jong-un dalam perjalanan keduanya ke China menemui Presiden Xi Jinping. Dia juga bertemu Pompeo saat Menlu AS itu berkunjung ke Pyongyang.
(nat)