Jakarta, CNN Indonesia -- Setidaknya satu orang tewas akibat ledakan bom yang menargetkan sebuah kendaraan militer saat sedang menempuh perjalanan dari Ain Issa ke markas koalisi Amerika Serikat di Suriah pada Senin (4/6).
Kelompok pemantau Syrian Observatory for Human Rigths melaporkan bahwa ledakan itu tepatnya terjadi di daerah kekuasaan koalisi Pasukan Demokratik Suriah (SDF) yang bersekutu dengan milisi Kurdi dan Arab.
Reuters belum dapat menghubungi juru bicara koalisi AS mau pun SDF untuk meminta keterangan lebih lanjut.
SDF dan koalisi AS memulai kampanye besar-besaran untuk menumpas ISIS di kawasan tersebut sejak 2015 lalu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dengan bantuan serangan udara AS, SDF berhasil merebut seperempat wilayah di Suriah timur yang dikuasai ISIS.
Pada awal pekan ini, Observatory melaporkan bahwa SDF melakukan gempuran besar-besaran hingga berhasil mengambil alih salah satu padang pasir pertahanan terakhir ISIS di dekat perbatasan dengan Irak.
Selain SDF dan koalisi AS, ISIS juga menghadapi gempuran hebat dari pasukan pemerintah Suriah yang dibantu Rusia.
Kini, ISIS hanya memegang beberapa wilayah pinggiran di timur Suriah.
(has)