Jakarta, CNN Indonesia -- Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu bertemu dengan Raja Yordania Abdullah di Amman, Senin (18/6) untuk membahas cara-cara untuk memajukan perdamaian regional. Demikian pernyataan dari kantor pemerintahan Israel.
"Kedua pemimpin membahas perkembangan regional dan memajukan proses perdamaian dan hubungan bilateral," kata pernyataan itu dikutip
Reuters, Selasa (19/6).
Yordania berdamai dengan Israel pada tahun 1994. Yordania adalah salah satu dari dua negara Arab, bersama dengan Mesir, yang memiliki perjanjian dengan Israel dan kedua negara itu telah terlibat dalam upaya mencapai kesepakatan damai antara Israel dan Palestina.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelumnya Pemerintahan AS di bawah Presiden Donald Trump telah mengupayakan rencana perdamaian Israel-Palestina yang sudah lama ditunggu-tunggu, tetapi belum dipublikasikan.
Sementara Dinasti Hashemite Abdullah juga menjadi penjaga situs suci Muslim di Yerusalem.
"Perdana Menteri Netanyahu menegaskan kembali komitmen Israel untuk mempertahankan status quo di tempat-tempat suci di Yerusalem," kata pernyataan itu.
(osc)