Jakarta, CNN Indonesia -- Korban penembakan di
Swedia bertambah. Dua orang tewas dan empat lainnya luka-luka dalam
penembakan di Malmo, Swedia Selatan, Senin (18/6) sore.
Dua korban berusia 18 tahun dan 29 tahun meninggal akibat luka-luka yang dideritanya, tak lama setelah tiba di rumah sakit setempat.
Juru bicara kepolisian kepada surat kabar
Svenska Dagbladetmen menyatakan pelaku diduga menembak dari dalam mobil ke arah kelompok yang sedang berdiri di luar sebuah kafe internet di daerah Drottninggatan, pusat kota Malmo.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dilansir situs berita Jerman,
Deutschewelle, seorang saksi mengatakan kepada surat kabar Aftonbladet bahwa ia mendengar 15-20 tembakan di dekat kafe internet tersebut.
Polisi meminta masyarakat untuk tetap tenang dan membentuk garis pertahanan di Drottninggatan. Mereka mengaku tidak memiliki informasi soal siapa pelaku atau terduga pelaku penembakan.
Polisi juga menyatakan tak ada bukti yang bisa mengaitkan insiden itu terkait dengan terorisme. "Itu mungkin penembakan antar penjahat," kata juru bicara polisi, Fredrik Bratt.
Surat kabar
Sydsvenskan melaporkan bahwa para korban telah dikenal polisi.
Perseteruan antar geng yang bersaing memperebutkan wilayah kerap terjadi di kota-kota besar Swedia dalam beberapa tahun terakhir.
(nat)