Jakarta, CNN Indonesia -- Polisi menggelar penyelidikan setelah sebuah mobil van diduga sengaja menabrak kantor utama salah satu surat kabar dan media terkemuka
Belanda, Selasa dini hari (26/6). Kejadian ini mengakibatkan kebakaran tapi tidak memakan korban.
"Pagi ini, sekitar 4.00, sebuah mobil van layanan pengiriman dikendarai menembus muka bangunan sebuah kantor media di Basisweg" di Amsterdam," kata polisi melalui Twitter, dikutip
AFP.
Bangunan itu adalah kantor De Telegraaf, sebuah tabloid harian populer di Belanda yang berfokus pada olahraga, kejahatan dan gosip selebiritas.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Polisi menyatakan tindakan itu diyakini dilakakukan dengan sengaja, tapi tak ada korban yang terluka dan pengemudinya telah melarikan diri. Petugas tengah memburu pelaku dan meminta masyarakat memberikan informasi.
Mobil itu terbakar saat menabrak, dan pemadam kebarakan segera dipanggil ke lokasi. Gambar di televisi menunjukkan petugas petugas mencoba memadamkan api di sekitar mobil putih yang di muka bangunan.
Cahaya fajar mengungkap area tersebut sudah sepenuhnya terbakar dan berubah menjadi logam bengkok. Telegraaf menyatakan hal tersebut diyakini dilakukan secara sengaja.
"Kami tak akan diam saja diintimidasi," kata pemimpin redaksi, Paul Jansen. Dia juga mengatakan masih terlalu dini untuk menduga siapa yang berada di balik insiden.
Surat kabar itu menyatakan van tersebut tak bisa mempenetrasi gedung karena jendela depannya dibuat menggunakan kaca keamanan khusus.
Insiden ini terjadi setelah seorang lelaki menembakkan senjata anti-tank ke arah bangunan lain di area Sloterdijk, Amsterdam, yang juga menaungi sejumlah organisasi media.
Seorang lelaki 41 tahun ditahan atas serangan yang terjadi pada Kamis lalu itu. Tak ada korban jatuh dalam insiden tersebut.
Polisi mengidentifikasi lelaki itu sebagai pemimpin geng motor setempat.
(aal)