Telepon Erdogan, Jokowi Beri Selamat dan Undang ke Indonesia

Galih Gumelar | CNN Indonesia
Selasa, 26 Jun 2018 21:42 WIB
Selain mengucapkan selamat atas terpilihnya kembali sebagai Presiden Turki, Presiden Joko Widodo mengundang Recep Tayyip Erdogan untuk berkunjung ke Indonesia.
Selain mengucapkan selamat atas terpilihnya kembali sebagai Presiden Turki, Presiden Joko Widodo mengundang Recep Tayyip Erdogan untuk berkunjung ke Indonesia. (CNN Indonesia/Christie Stefanie)
Jakarta, CNN Indonesia --
Presiden Joko Widodo mengucapkan selamat atas terpilihnya kembali Recep Tayyip Erdogan sebagai Presiden Turki. Ucapan tersebut disampaikan langsung oleh Jokowi melalui sambungan telepon pada Selasa sore (26/6).

"Atas nama pemerintah dan rakyat Indonesia saya menyampaikan ucapan selamat atas terpilihnya kembali Erdogannsebagai Presiden Turki," ucap Jokowi saat berbicara melalui telepon, dikutip dari siaran resmi, Selasa (26/6).

Jokowi juga menyambut gembira pelaksanaan pemilihan presiden dan parlemen Turki yang berjalan lancar dengan antusiasme pemilih yang cukup tinggi. Adapun, Turki mengadakan pemilu pada Minggu silam di mana Erdogan terpilih setelah memperoleh suara terbanyak.

"Saya yakin melalui kepemimpinan yang arif dan bijak, rakyat Turki akan semakin makmur," lanjut dia.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain itu, Jokowi juga menegaskan komitmen Indonesia untuk bekerja sama secara erat dengan Turki demi kesejahteraan rakyat kedua negara. "Dan untuk mengedepankan kepentingan umat, khususnya kemerdekaan Palestina," ucap Jokowi.


Di penghujung teleponnya, mantan Gubernur DKI Jakarta ini mengundang Presiden Erdogan berkunjung ke Indonesia. "Semoga terus diberkahi kesehatan dan kesuksesan dalam menjalankan tugas," pungkasnya.

Sementara itu, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengatakan bahwa kedua kepala negara tersebut memiliki hubungan dekat. Apalagi, dalam beberapa kesempatan, kedua presiden kerap berbincang melalui sambungan telepon demi membahas beberapa isu.

"Presiden Jokowi memiliki hubungan yang dekat dengan Presiden Erdogan. Dalam banyak kesempatan, kedua pemimpin melakukan pembicaraan per telepon untuk membahas berbagai macam isu," jelas Retno.

Dua hari yang lalu, komite pemilihan umum Turki mengonfirmasi kemenangan Erdogan dalam Pemilihan Umum Presiden yang digelar kemarin.


Berdasarkan data tersebut, Erdogan memenangkan 52,5 persen suara, sementara rival terkuatnya, Muharrem Ince dari Partai Rakyat Republik (CHP) hanya meraup 31,7 persen.

Hingga kini, Komite Pemilu Tertinggi Turki (YSK) sudah menghitung 99 persen suara yang masuk. Mereka baru akan mengumumkan hasil resmi pada Jumat mendatang.

Pemungutan suara di Turki diikuti sekitar 60 juta pemilih yang tersebar di 81 provinsi. Pemilu ini digelar berbarengan dengan pemilihan anggota parlemen.

Erdogan sendiri telah menjabat sebagai Presiden Turki sejak 2014. Sebelumnya, dia dipercaya sebagai Perdana Menteri Turki dari 2003 hingga 2014. Partai pimpinan Erdogan, AKP sendiri sudah menjadi partai berkuasa di Turki sejak 2002 silam. (agi/agi)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER