Afghanistan Tawarkan Taliban Gencatan Senjata Selama Iduladha

Reuters | CNN Indonesia
Minggu, 22 Jul 2018 02:43 WIB
Presiden Afghanistan Ashraf Ghani disebut berencana menawarkan gencatan senjata kepada Taliban selama hari Iduladha, Agustus.
Milisi Taliban dan tentara Afghanistan berfoto bersama saat gencatan senjata idulfitri, Juni. (REUTERS/Mohammad Ismail)
Jakarta, CNN Indonesia -- Presiden Afghanistan Ashraf Ghani berencana untuk menawarkan gencatan senjata kepada Taliban di hari Iduladha, Agustus.

Juru bicara Ghani, Haroon Chakansuri, membenarkan laporan Wall Street Journal pada pekan ini yang menyebut bahwa pemerintah tengah mempertimbangkan gencatan senjata selama masa Idul Adha, 22 Agustus.

Pengumuman tersebut disampaikan saat perundingan perdamaian dengan Taliban diduga semakin berkembang. Pada Januari, Ghani disebut menawarkan perundingan perdamaian tanpa syarat. Tiga hari gencatan senjata selama Idul Fitri, Juni, pun terjadi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Gencatan senjata tersebut memperlihatkan efek yang tak pernah terjadi sebelumnya; gerilyawan Taliban memenuhi jalanan di Kabul dan berfoto bersama tentara dan polisi. Hal ini memicu harapan perdamaian jangka panjang setelah 17 tahun Afghanistan dilanda perang.

Sementara itu, Amerika Serikat menyatakan siap berperan serta dalam perundingan segitiga bersama pemerintah Afghanistan dan Taliban. Washington juga bersedia untuk mendiskusikan penarikan pasukan dari negara tersebut.

Taliban sebelumnya menolak perpanjangan gencatan senjata yang ditawarkan oleh Ghani. Presiden Afghanistan sendiri memerintahkan pasukannya untuk tidak menggelar operasi militer selama 10 hari tambahan pascaberakhirnya libur Idul Fitri.

Sejak saat itu, pertempuran kembali berlangsung di berbagai wilayah Afghanistan. Korban puluhan tentara dan polisi berjatuhan, termasuk 14 warga yang tewas akibat serangan udara di Provinsi Kunduz.

(arh)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER