China Langgar Wilayah, Korsel Kirim Jet dan Nyatakan Protes

Reuters | CNN Indonesia
Jumat, 27 Jul 2018 18:36 WIB
Seoul memanggil perwakilan Beijing untuk menyampaikan keluhan terkait pesawat militer China yang terbang di wilayah Korsel hingga memicu pengerahan jet tempur.
Ilustrasi jet tempur. (CNN Indonesia/Hesti Rika)
Jakarta, CNN Indonesia -- Korea Selatan memanggil pejabat kedutaan besar China untuk menyampaikan keluhan terkait pesawat militer negara tersebut yang terbang di wilayah pertahanan Korsel bagian selatan. Kejadian pada Jumat (27/7) adalah yang ketiga kalinya dalam satu tahun.

Korsel mengerahkan jet tempur untuk mencegat pesawat China yang memasuki Zona Identifikasi Pertahanan Korea, kata Kepala Staf Gabungan (JCS) dalam pernyataan yang dikutip Reuters.
Pesawat itu terbang selama lebih dari empat jam dekat batu bawah air di wilayah yang dikuasai Seoul tapi diklaim oleh Beijing, kata JCS.

Juru bicara Kementerian Luar Negeri China, Geng Shuang, mengatakan kepada wartawan di Beijing bahwa ia tak tahu mengenai masalah tersebut dan mengarahkan pertanyaan kepada Kementerian Pertahanan, yang belum memberikan jawaban hingga berita dirurunkan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kemhan China menyatakan telah memanggil Du Nong Yi, atase pertahanan di Kedubes China di Seoul, dan "dengan tegas" mendorong China untuk mundur agar tidak terjadi insiden serupa di masa depan.

"Pemerintah kami menyampaikan penyesalan dan kami menganggap masalah ini sangat serius," kata kementerian dalam pernyataannya.
Pesawat termpur China melakukan penerbangan serupa di atas zona Korea Selatan pada Februari dan April, kata kementerian. Tahun lalu, kejadian yang mirip juga terjadi sebanyak dua kali.

ADIZ tak mengikat secara hukum di bawah perjanjian internasional, tapi Seoul memperluas wilayahnya pada 2013 hingga beririsan dengan yang baru dideklarasikan China belakangan ini.

Perluasan China termasuk batu bawah air yang bernama Leodo, yang dikuasai Seoul dengan stasiun riset yang dibangun di atasnya.

Pada Februari, Seoul memanggil dubes China untuk menyampaikan keluhan, dan Beijing menyatakan saat itu pesawat sedang berlatih sesuai dengan praktik hukum internasional. (aal)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER