Kenangan Putri John McCain Tentang Sang Ayah

Jakarta, CNN Indonesia -- Meghan McCain, putri mendiang John McCain, mengungkapkan kesedihan dan rasa terima kasihnya untuk mengenang sang ayah. Senator Partai Republik Amerika Serikat tersebut menghembuskan nafas terakhirnya pada pukul 04.28, Sabtu (25/8) waktu setempat.

"Aku bersama ayahku di akhir hidupnya dan ia bersamaku saat aku memulai kehidupan. Dalam 33 tahun kami berbagi, ia membesarkanku, mengajariku, mengoreksiku, menghiburku, memberanikanku dan mendukungku dalam segala hal," tulis Meghan lewat sebuah unggahan di Twitter.

[Gambas:Twitter]

Ia menyampaikan kecintaannya terhadap sang ayah yang telah mengajarinya tentang hidup. Menurutnya, hidupnya adalah berkat yang diberikan sang ayah.

"Sekarang, setelah dia pergi, tugas seumur hidupku adalah untuk memenuhi teladannya, harapannya, dan cintanya," imbuh Meghan.

[Gambas:Twitter]

Cindy McCain, istri mendiang John McCain mengaku bahwa hatinya hancur usai kepergian belahan jiwanya.

"Namun, aku sangat beruntung bisa menjalani petualangan mencintai pria yang luar biasa ini selama 38 tahun," tulis Cindy.

Lihat juga: John McCain, Memori 'Sang Pemarah' Partai Republik

(cnn/bir)