Trump Sebut Persidangan Kavanaugh Menakutkan

Tim | CNN Indonesia
Rabu, 03 Okt 2018 11:15 WIB
Trump menyebut persidangan kasus pelecehan seksual Kavanaugh menakutkan karena seserorang bisa dianggap bersalah sebelum dinyatakan bersalah.
Calon Mahkamah Agung AS Brett Kavanaugh tengah menghadapi persidangan atas tuduhan pelecehan seksual (Andrew Harnik/Pool via REUTERS)
Jakarta, CNN Indonesia -- Presiden Amerika Serikat, Donald Trump memberikan reaksi terhadap tuduhan pelecehan seksual yang dilakukan oleh calon hakim MA pilihannya, Brett Kavanaugh. Trump menyebut bahwa kasus ini menjadi "masa yang menakutkan" bagi para pemuda di AS.

Sebab, menurutnya saat ini seseorang bisa dianggap bersalah untuk sesuatu yang belum terbukti benar.

"Ini menjadi masa yang sangat menakutkan bagi pemuda di Amerika. Dimana Anda dapat bersalah atas sesuatu yang mungkin tidak Anda lakukan," kata Trump kepada wartawan, Selasa (3/10).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Seumur hidupku, biasanya kudengar kamu tidak bersalah sampai (akhirnya) terbukti bersalah. Tapi, sekarang kau bersalah sampai terbukti tidak bersalah," lanjutnya.

Pernyataan itu datang ketika dirinya menanggapi pertanyaan mengenai tuduhan kepada Kavanaugh yang melakukan pelecehan seksual kepada tiga wanita saat mabuk pada 1980-an.

Trump mengatakan bahwa Kavanugh menyangkal tuduhan itu. Dirinya merasa diperlakukan tidak adil dan bersikeras bahwa dirinya tidak minum hingga pingsan. Meskipun, dirinya menyukai bir saat masa mudanya.

Trump sangat berhati-hati ketika ditanya mengenai hasil pemilihan Senat mendatang, terkait apakah akan menyetujui Kavanugh ke pengadilan tertinggi AS.

"Itu akan bergantung apa dari FBI. FBI sangat bekerja keras dan mari kita lihat apa yang terjadi," kata dia seperti diketahui FBI sedang melakukan penyelidikan mengenai kasus ini.

Dalam persidangan pada Kamis (27/9), Kavanaugh mengatakan bahwa proses klarifikasi dari dirinya menjadi aib nasional. Dirinya menambahkan bahwa tuduhan pelecehan seksual itu menghancurkan keluarganya serta nama baiknya.

Senator dari partai Republikan, Jeff Flake membuat kesepakatan untuk memberikan FBI waktu selama satu minggu untuk melakukan investigasi dan menyampaikan laporannya. (cin/eks)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER