Jakarta, CNN Indonesia -- Wakil Presiden
Jusuf Kalla (JK) memberikan syarat bagi
Israel jika ingin membuka hubungan diplomatik dengan pemerintah Indonesia. Syarat yang diajukan JK, adalah keharusan Israel untuk menjalin kesepakatan perdamaian dengan
Palestina terlebih dulu.
"Kita yang penting itu perdamaian. Kalau sudah damai Palestina dengan Israel dan mengakui salah satunya, ya tentu bisa saja terjadi (hubungan diplomatik)," ujar JK di kantor wakil presiden, Jakarta, Selasa (16/10).
Pernyataan itu menanggapi usulan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu yang mengungkapkan niat Israel untuk membuka hubungan diplomatik dengan Indonesia.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
JK menegaskan, sepanjang perdamaian kedua negara itu tak diakui maka Indonesia tak akan membuka hubungan diplomatik dengan Israel.
"Kalau sudah damai ya pasti bisa. Tapi sebelum perdamaian, ya tidak mungkin kita buka hubungan diplomatik," katanya.
Indonesia diketahui termasuk negara yang belum memiliki hubungan resmi dengan Israel karena terhambat konflik antara Israel-Palestina.
Meski tak punya relasi, Jakarta dan Tel Aviv disebut memiliki hubungan dagang melalui peran negara ketiga. Israel juga dikabarkan turut membantu korban bencana gempa di Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah.
(pris/eks)