Protes Meluas, Satu Perempuan Kembali Masuk Kuil India

Jakarta, CNN Indonesia -- Satu lagi perempuan dilaporkan memasuki Sabarimala di tengah demonstrasi besar-besaran untuk memprotes dua wanita yang menapakkan kaki di salah satu kuil Hindu paling suci di India tersebut pada awal pekan ini.

"Dia memasuki kuil kemarin malam. Ia berusia 47 tahun dan datang untuk beribadah. Kami menyadari dan menyaksikan kejadian tersebut," ujar Balram Kumar Upadhyay, seorang polisi di negara bagian selatan, seperti dikutip AFP.

Situasi di Kerala sendiri sedang tegang di tengah unjuk rasa besar-besaran untuk memprotes dua perempuan yang masuk ke dalam Kuil Sabarimala pada Rabu (2/1).

Lihat juga: Protes Perempuan Masuk Kuil India, 750 Orang Ditahan

Mereka adalah dua perempuan pertama yang memasuki Sabatimala setelah Mahkamah Agung India mencabut larangan bagi wanita usia menstruasi mengakses kuil tersebut pada September 2018.

Menurut sejumlah kalangan, keputusan MA itu bertentangan dengan tradisi. Perdana Menteri Narendra Modi sendiri mendukung pelarangan perempuan masuk ke dalam kuil, sesuai dengan tradisi selama ini.

Bentrokan antara pendukung partai Modi, Partai Bharatiya Janata (BJP) dan tradisionalis Hindu pun tak terelakkan.

Lihat juga: Demo Anti Perempuan Masuk Kuil, Negara Bagian India Lumpuh

Kerusuhan itu menewaskan satu orang dan melukai 15 orang lainnya. Untuk meredam kericuhan, polisi anti huru hara terpaksa menembakkan gas air mata dan meriam air ke arah massa, juga menahan setidaknya 750 orang.

Meski demikian, Upadhyay mengatakan bahwa situasi di lokasi kericuhan hari ini sudah mulai reda.

"Situasi di kuil sudah normal untuk saat ini. Kami bertanggung jawab atas pengendalian dan keamanan orang banyak," tutur Upadhyay. (fey/has)