PM Selandia Baru Sebut Penembakan Masjid Insiden Terorisme

CNN Indonesia
Jumat, 15 Mar 2019 14:33 WIB
PM Selandia Baru, Jacinda Ardern, menyatakan penembakan di dua masjid di Christchurch yang menewaskan 40 orang pada Jumat (15/3) sebagai insiden terorisme.
PM Selandia Baru, Jacinda Ardern, menyatakan penembakan di dua masjid di Christchurch yang menewaskan 40 orang pada Jumat (15/3) sebagai insiden terorisme. (Reuters/Ross Setford)
Jakarta, CNN Indonesia -- Perdana Menteri Selandia Baru, Jacinda Ardern, menyatakan penembakan di dua masjid di pusat Kota Christchurch yang menewaskan 40 orang pada Jumat (15/3) siang sebagai insiden terorisme.

"Kami meyakini bahwa 40 orang tewas dalam insiden kekerasan ekstremisme ini. Jelas bahwa insiden ini hanya bisa digambarkan sebagai serangan terorisme," kata Ardern dalam jumpa pers di Wellington.
Ardern mengatakan Selandia Baru telah memberlakukan status keamanan tertinggi guna merespons insiden ini. 

Sejauh ini, kepolisian Selandia Baru telah menangkap empat tersangka, salah satunya merupakan warga Australia. Ardern menuturkan keempat tersangka itu tak masuk dalam daftar hitam aparat keamanan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sementara itu, sebuah video viral memperlihatkan seorang pelaku penembakan di Masjid Al Noor menyiarkan langsung aksinya saat melepaskan tembakan membabi buta melalui Facebook Live.

[Gambas:Video CNN]

Video itu memperlihatkan pria itu masuk ke dalam masjid, kemudian melepaskan tembakan ke umat yang sedang beribadah.

Terekam pula beberapa orang mengerang di lantai masjid. Sejumlah orang lainnya terlihat terkapar tak berdaya.

Reuters belum dapat mengonfirmasi keabsahan video yang kemudian viral di jagad maya tersebut.  (rds/has)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER