Sampel DNA WNI Korban Ethiopian Airlines Diserahkan

CNN Indonesia
Minggu, 17 Mar 2019 21:53 WIB
Sampel DNA seorang WNI, Harina Hafitz, yang menjadi salah satu korban kecelakaan pesawat Ethiopian Airlines ET302 diserahkan ke penyelidik setempat.
Lokasi kecelakaan pesawat Ethiopian Airlines ET302. (REUTERS/Maheder Haileselassie)
Jakarta, CNN Indonesia -- Proses identifikasi terhadap korban meninggal dalam kecelakaan pesawat Ethiopian Airlines ET302 di Ethiopia terus dilakukan. Kedutaan Besar Republik Indonesia di Addis Ababa menyatakan menerima contoh DNA milik salah satu korban yang merupakan warga Indonesia, mendiang Harina Hafitz.

"Jumat sore (15/3), KBRI Addis Ababa menerima sample DNA almarhumah Ibu Harina Hafitz, WNI, salah seorang korban kecelakaan pesawat Ethiopian Airlines ET 302. Sampel DNA tersebut akan segera disampaikan kepada pihak berwenang setempat," kata Duta Besar RI, Al Busyra Basnur, melalui keterangan pers yang diterima CNNIndonesia.com, Minggu (17/3).
Al Busyra Basnur mengatakan pemerintah Ethiopia saat ini membentuk High Steering Committee untuk menangani kecelakaan pesawat Ethiopian Airlines itu. Komite dipimpin oleh Menteri Perhubungan, Dagmawit Mogess, Dengan anggota Menlu Dr. Markos Tekle, Menkeu, Menkes, Jaksa Agung, Komisaris Polisi Federal, Otoritas Penerbangan Sipil Ethiopia, dan Ethiopian Airlines.

Tim forensik DNA telah memulai mengidentifikasi sisa-sisa tubuh korban dan diperkirakan baru selesai dalam enam bulan, karena mereka hanya memiliki bagian-bagian kecil tubuh korban. Sebab pesawat itu hancur karena meledak saat jatuh.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Meski demikian, pihak berwenang mengatakan mereka akan menerbitkan sertifikat kematian dalam dua minggu. Para korban berasal dari 35 negara.

[Gambas:Video CNN]

Pesawat Boeing 737 MAX 8 milik Ethiopian Airlines jatuh tak jauh dari di ibu kota Ethiopia, Addis Ababa, saat hendak menuju Nairobi, Kenya, 10 Maret 2019.

Pesawat itu mengangkut 157 penumpang dari 32 negara dan seluruhnya dipastikan tewas dalam kecelakaan itu.
Hasil penyelidikan sementara, pilot Ethiopian Airlines dengan nomor penerbangan 302 itu sempat meminta untuk kembali, setelah beberapa menit lepas landas dari bandara Bole di Addis Ababa pada pukul 08.38 pagi waktu setempat. (ayp)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER