
Keluarga Korban Ethiopian Airlines Tuntut Boeing
CNN Indonesia | Jumat, 29/03/2019 10:01 WIB

Jakarta, CNN Indonesia -- Keluarga salah satu korban yang tewas dalam kecelakaan pesawat Ethiopian Airlines, Jackson Musoni, mengajukan tuntutan ke perusahaan Boeing.
Tuntutan itu diajukan di pengadilan federal Chicago pada Kamis (28/3) atas perusahaan pembuat pesawat yang jatuh pada 10 Maret lalu dan menewaskan 157 orang tersebut.
Reuters sudah meminta konfirmasi ke pihak Boeing. Namun, mereka menyatakan bahwa perusahaan tidak bisa memberikan komentar.
Mereka hanya bisa menyatakan bahwa Boeing sedang berupaya melakukan investigasi menyeluruh.
"Boeing bekerja sama dengan otoritas untuk mengevaluasi informasi baru yang ada," demikian pernyataan Boeing.
Boeing menjadi sorotan karena jenis pesawat yang dipakai dalam penerbangan Ethiopian Airlines sudah dua kali mengalami kecelakaan mematikan.
Sekitar lima bulan sebelumnya, penerbangan Lion Air yang menggunakan pesawat Boeing 737 MAX 8 juga mengalami kecelakaan di Indonesia, merenggut 189 nyawa.
[Gambas:Video CNN]
Setelah rentetan kecelakaan ini, sejumlah negara langsung melarang pengoperasian jenis pesawat Boeing 737 MAX 8.
Awalnya, AS menyatakan bahwa pesawat tersebut layak terbang, tapi Boeing harus mengubah sejumlah rancangan perangkat lunaknya. Namun kemudian, Boeing memutuskan untuk menghentikan pemakaian armada itu. (has/has)
Tuntutan itu diajukan di pengadilan federal Chicago pada Kamis (28/3) atas perusahaan pembuat pesawat yang jatuh pada 10 Maret lalu dan menewaskan 157 orang tersebut.
Mereka hanya bisa menyatakan bahwa Boeing sedang berupaya melakukan investigasi menyeluruh.
"Boeing bekerja sama dengan otoritas untuk mengevaluasi informasi baru yang ada," demikian pernyataan Boeing.
Sekitar lima bulan sebelumnya, penerbangan Lion Air yang menggunakan pesawat Boeing 737 MAX 8 juga mengalami kecelakaan di Indonesia, merenggut 189 nyawa.
[Gambas:Video CNN]
Setelah rentetan kecelakaan ini, sejumlah negara langsung melarang pengoperasian jenis pesawat Boeing 737 MAX 8.
Awalnya, AS menyatakan bahwa pesawat tersebut layak terbang, tapi Boeing harus mengubah sejumlah rancangan perangkat lunaknya. Namun kemudian, Boeing memutuskan untuk menghentikan pemakaian armada itu. (has/has)
ARTIKEL TERKAIT

VIDEO: Mesin Bermasalah, Boeing 737 Mendarat Darurat di AS
Internasional 8 bulan yang lalu
Mesin Bermasalah, Boeing 737 Max Mendarat Darurat di Orlando
Internasional 8 bulan yang lalu
American Airlines Setop 90 Penerbangan Per Hari karena Boeing
Internasional 8 bulan yang lalu
VIDEO: Tiga Maskapai AS akan Tinjau Perangkat Lunak Boeing
Internasional 8 bulan yang lalu
Pembaruan 'Software' Boeing 737 Max Dikabarkan Segera Rampung
Internasional 8 bulan yang lalu
Pilot Pelajari Boeing 737 MAX 8 Lewat Kursus Daring
Internasional 8 bulan yang lalu
BACA JUGA

United Airlines Pesan 50 Armada Airbus, Gantikan Boeing 757
Ekonomi • 04 December 2019 13:17
Boeing Dekati Regulator Sedunia Demi 737 MAX Terbang Lagi
Ekonomi • 17 November 2019 00:19
Boeing Yakin Dapat Izin Terbang Seri 737 Max Lagi Akhir Tahun
Ekonomi • 13 November 2019 08:10
NASA Uji Coba Pesawat Ruang Angkasa Milik Boeing
Teknologi • 05 November 2019 04:44
TERPOPULER

Pria Saudi Lepas Tembakan di Pangkalan Laut AS, 3 Tewas
Internasional • 3 jam yang lalu
629 Gadis Pakistan Dijual sebagai Pengantin ke China
Internasional 3 jam yang lalu
Lima Tewas Akibat Ledakan Gas di Slovakia
Internasional 4 jam yang lalu