India Gelar Pemilu Hari Ini, Narendra Modi Bersaing Lagi

Jakarta, CNN Indonesia -- India hari ini menggelar pemilihan umum. Sejumlah partai dan kandidat perdana menteri akan memperebutkan 900 juta suara pemilih.

Seperti dilansir Channel NewsAsia, Kamis (11/4), dalam pemilu kali ini, warga diharapkan memilih sekitar 545 orang dari 10 ribu kandidat dewan perwakilan (Lok Sabha).

Lihat juga: Jelang Pemilu India, Politikus Tewas Ditembak

Mereka berasal dari 500 partai politik. Sejumlah kandidat perdana menteri juga bersaing memperebutkan tampuk kekuasaan.

Petahana Narendra Modi saat ini kembali bertarung untuk masa pemerintahan kedua. Politikus sayap kanan yang diusung Partai Bharatiya Janata itu harus menghadapi pemberontakan kelompok Maois dan konflik dengan Pakistan di Kashmir.

Paham nasionalisme yang diusung partai Modi saat ini justru memantik perselisihan dengan penduduk minoritas Muslim.

Lihat juga: Kampanye Politik Jadi Atraksi Wisata di India

Pesaingnya adalah Rahul Gandhi. Dia dianggap menjadi kuda hitam karena popularitasnya yang sedang menanjak.

Pemilihan itu digelar bertahap, mulai dari 11 April sampai 19 Mei karena jumlah pemilih yang sangat banyak di dalam dan luar negeri. Penghitungan suara baru dilakukan pada 23 Mei mendatang.

Pemungutan suara di India dilakukan menggunakan alat elektronik, dan tidak lagi konvensional menggunakan kertas. Perangkat itu akan dikirim ke seluruh penjuru negeri, bahkan sampai ke wilayah pegunungan tinggi yang berbatasan dengan China.

Lihat juga: Pertumbuhan Ekonomi India Menciut jadi 6,6 Persen

Untuk pemungutan suara tahap pertama hari ini, sekitar 142 juta pemilih akan memberikan suara. (ayp)