Jakarta, CNN Indonesia -- Warga di seluruh penjuru
Sri Lanka mengheningkan cipta secara serentak selama tiga menit pada Selasa (23/4) pagi sebagai penghormatan terhadap 310 korban yang tewas dalam serangan
bom beruntun saat perayaan Hari Paskah lalu.
Warga Sri Lanka kompak menundukkan kepala ketika mengheningkan cipta dimulai sekitar pukul 08.30 pagi waktu lokal.
Sebagai bentuk penghormatan lainnya, bendera nasional juga dikibarkan setengah tiang di hari yang ditetapkan pemerintah sebagai hari berkabung ini.
Seluruh stasiun radio dan saluran televisi di negara tersebut juga kompak memutar lagu duka. Sementara itu, sejumlah toko dan gerai penjual minuman keras diperintahkan untuk tutup sementara.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bom menerjang delapan tempat terpisah di Kolombo, Negombo, Baticaloa sejak Minggu (21/4) pagi. Empat hotel, tiga gereja, dan sebuah rumah menjadi target serangan paling mematikan selama satu dekade terakhir itu.
Sampai saat ini, kepolisian Sri Lanka mengatakan sebanyak 310 orang tewas akiban insiden beruntun itu, sementara 500 lainnya luka-luka.
[Gambas:Video CNN]Hingga saat ini pula kepolisian telah menahan 40 orang terkait serangan bom itu. Meski begitu, kepolisian tidak menjelaskan detail waktu penahanan dan identitas para tersangka.
Walau belum ada kelompok yang mengklaim bertanggung jawab, pemerintah Sri Lanka meyakini serangan itu dilakukan oleh kelompok ekstremis lokal, Jemaah Tauhid Nasional (NTJ).
Pemerintah Sri Lanka juga masih menyelidiki kemungkinan hubungan NTJ dengan organisasi internasional.
(has)