Arab Saudi Sebut 2 Tanker Disabotase di Dekat Perairan UEA

CNN Indonesia
Senin, 13 Mei 2019 12:04 WIB
Pemerintah Arab Saudi menyatakan dua kapal tanker disabotase di perairan Fujairah, dekat Selat Hormuz, tetapi tidak menyebabkan tumpahan minyak.
Ilustrasi kapal tanker. (REUTERS/Jean-Paul Pelissier)
Jakarta, CNN Indonesia -- Pemerintah Arab Saudi menyatakan dua kapal tanker disabotase di perairan Fujairah, dekat Selat Hormuz, Uni Emirat Arab (UEA), pada Minggu (12/5) kemarin. Mereka mengklaim serangan itu terjadi saat kapal itu hendak mengangkut minyak mentah dari perusahaan energi Saudi, ARAMCO, untuk dikirim ke Amerika Serikat.

Menurut Menteri Energi Saudi, Khalid Al-Falih, akibat sabotase itu kedua kapal tanker mengalami kerusakan cukup parah. Namun, dia mengklaim hal itu tidak sampai membuat tumpahan minyak ke laut.
"Beruntung serangan itu tidak menelan korban atau menyebabkan tumpahan minyak. Akan tetapi hal itu menyebabkan kerusakan besar di rangka kapal," kata Khalid.

Insiden itu dibenarkan oleh UEA. Mereka menyatakan terjadi empat serangan kepada kapal tanker tanpa merinci pelaku dan identitas kapal.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Amerika Serikat juga bereaksi atas kejadian itu. Badan Pelayaran AS langsung menerbitkan peringatan terhadap seluruh kapal yang berlayar ke kawasan Teluk supaya waspada ketika melintas di perairan Fujairah.
Mereka juga memberikan koordinat sabotase yang terjadi pada pekan lalu.

[Gambas:Video CNN] (ayp)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER