Korsel Sebut Deteksi Benda Asing Terbang di Atas DMZ

Jakarta, CNN Indonesia -- Angkatan Bersenjata Korea Selatan menyatakan mereka mendeteksi aktivitas benda asing yang terbang di atas Zona Demiliterisasi (DMZ) yang berbatasan dengan Korea Utara. Namun, mereka tidak merinci lagi apakah benda itu dijatuhkan atau dibiarkan.

Seperti dilansir Associated Press, Senin (1/7), menurut pernyataan Staf Gabungan Angkatan Bersenjata Korea Selatan, mereka mendeteksi benda asing itu terbang melintasi kawasan DMZ melalui radar.

Lihat juga: Mengenal DMZ, Tempat Trump dan Kim Jong Un Bertemu

Padahal, DMZ selama ini diketahui sebagai zona dengan pengawasan paling ketat di dunia. Baik Korea Utara dan Korea Selatan mengerahkan pasukan dan senjata berat, ranjau, artileri dan senjata penangkal di sepanjang kawasan itu.

Pemerintah Korea Selatan memperkirakan Korut mengoperasikan sekitar 160 pos penjagaan di sepanjang DMZ dan Korsel sendiri memiliki 60 pos penjagaan. Setidaknya 970 ribu ranjau darat ditanam di bagian Selatan DMZ.

Lihat juga: Pertemuan Trump-Kim Jong-un Diharapkan Picu Perdamaian Korea

Kejadian itu berlangsung sehari setelah pertemuan antara Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, dan Pemimpin Korea Utara, Kim Jong-un, pada Minggu (30/6) kemarin. Keduanya berjumpa di DMZ.

Trump bahkan sempat menyeberang dari zona Korea Selatan ke wilayah kekuasaan Korea Utara sambil berjabat tangan dan berfoto bersama.

[Gambas:Video CNN]

Trump menyatakan sepakat akan melanjutkan pembahasan soal pelucutan senjata nuklir dan pencabutan sanksi terhadap Korut dalam waktu dekat. Namun, waktu dan lokasinya belum diungkap. (ayp)