Pria Australia Diduga Meninggal Usai Makan Tokek Saat Pesta
CNN Indonesia
Jumat, 05 Jul 2019 10:37 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Seorang pria asal Australia diduga tewas setelah memakan seekor tokek ketika menghadiri sebuah pesta di rumah temannya.
Ayah tiga orang anak yang bernama David Dowell itu sempat mengalami kesakitan selama 10 hari dan didiagnosa terjangkit bakteri salmonella.
Menurut pihak keluarga, Dowell sempat mengalami beberapa gejala seperti memuntahkan empedu hijau, urine yang berubah menjadi gelap, serta cairan keluar dari perutnya yang mengakibatkan perut Dowell membesar layaknya sedang hamil enam bulan.
Pihak keluarga juga mengatakan ketika Dowell merasakan sakit pertama kalinya, paramedis menolak membawanya ke rumah sakit karena menurut mereka, Dowell hanya menderita sakit di saluran pencernaan atau akibat mabuk.
Lebih dari setengah tahun lamanya, pihak keluarga masih kebingungan mencari penyebab meninggalnya Dowell, meskipun telah menerima sejumlah laporan yang bertentangan terkait apa yang terjadi dalam acara yang dihadiri Dowell itu.
"Tidak ada bukti yang menunjukkan bahwa dia (Dowell) telah mengkonsumsi (tokek) karena ada yang bilang: 'Oh ya saya melihatnya memakan itu.' Dan kemudian: 'Tidak, saya tidak melihat dia memakannya,'" kata Hanna, putri Dowell dikutip dari independent, Jumat (5/7).
"Itu (mengkonsumsi tokek) adalah tantangan, jadi dia mungkin berniat memakannya dan kemudian memuntahkannya," ucap dia.
Namun, ketika sang istri, Allira, melaporkan kepada pihak medis mengenai tokek tersebut, dokter menduga bahwa itu bisa menjadi penyebab sakitnya Dowell.
Alhasil, Dowell dinyatakan meninggal dalam sebuah operasi yang terjadi kurang dari dua minggu yang diduga setelah dirinya ditantang mengkonsumsi seekor tokek.
Menurut Mark Turner, seorang wakil kepala program studi ilmu pertanian dan pangan dari Universitas Queensland, tokek mungkin menjadi penyebab tewasnya Dowell karena sejumlah hewan seperti kura-kura, ular, katak, dan tokek dapat membawa bakteri salmonella yang berbahaya bagi kesehatan.
"Itu mungkin bahwa jika tokek itu dimakan, dan itu dicerna, bakteri salmonella akan tersebar, namun saya belum pernah mendengar kasus seperti ini sebelumnya," ujar Turner.
Salmonella sendiri merupakan jenis bakteri yang kerap terbawa dalam makanan dan dapat menyebabkan sakit diare, keram perut serta demam.
Sementara, pihak keluarga lebih memilih untuk mengenang hal-hal yang baik dan membahagiakan semasa hidup Dowell, daripada terus-menerus fokus pada penyebab kematiannya yang dinilai sangat menyedihkan.
"Saya tidak ingin dia (Dowell) dikenang seperti ini, saya ingin mengingat saat-saat bahagia," ujar Allira.
Selain itu, pihak Rumah Sakit Mater, di mana Dowell dirawat, hingga kini enggan memberi komentar terkait penyebab kematian pasiennya tersebut karena alasan kerahasiaan pasien.
[Gambas:Video CNN]
(ajw/dea)
Ayah tiga orang anak yang bernama David Dowell itu sempat mengalami kesakitan selama 10 hari dan didiagnosa terjangkit bakteri salmonella.
Menurut pihak keluarga, Dowell sempat mengalami beberapa gejala seperti memuntahkan empedu hijau, urine yang berubah menjadi gelap, serta cairan keluar dari perutnya yang mengakibatkan perut Dowell membesar layaknya sedang hamil enam bulan.
Pihak keluarga juga mengatakan ketika Dowell merasakan sakit pertama kalinya, paramedis menolak membawanya ke rumah sakit karena menurut mereka, Dowell hanya menderita sakit di saluran pencernaan atau akibat mabuk.
Lebih dari setengah tahun lamanya, pihak keluarga masih kebingungan mencari penyebab meninggalnya Dowell, meskipun telah menerima sejumlah laporan yang bertentangan terkait apa yang terjadi dalam acara yang dihadiri Dowell itu.
"Tidak ada bukti yang menunjukkan bahwa dia (Dowell) telah mengkonsumsi (tokek) karena ada yang bilang: 'Oh ya saya melihatnya memakan itu.' Dan kemudian: 'Tidak, saya tidak melihat dia memakannya,'" kata Hanna, putri Dowell dikutip dari independent, Jumat (5/7).
"Itu (mengkonsumsi tokek) adalah tantangan, jadi dia mungkin berniat memakannya dan kemudian memuntahkannya," ucap dia.
Namun, ketika sang istri, Allira, melaporkan kepada pihak medis mengenai tokek tersebut, dokter menduga bahwa itu bisa menjadi penyebab sakitnya Dowell.
Alhasil, Dowell dinyatakan meninggal dalam sebuah operasi yang terjadi kurang dari dua minggu yang diduga setelah dirinya ditantang mengkonsumsi seekor tokek.
Menurut Mark Turner, seorang wakil kepala program studi ilmu pertanian dan pangan dari Universitas Queensland, tokek mungkin menjadi penyebab tewasnya Dowell karena sejumlah hewan seperti kura-kura, ular, katak, dan tokek dapat membawa bakteri salmonella yang berbahaya bagi kesehatan.
"Itu mungkin bahwa jika tokek itu dimakan, dan itu dicerna, bakteri salmonella akan tersebar, namun saya belum pernah mendengar kasus seperti ini sebelumnya," ujar Turner.
Salmonella sendiri merupakan jenis bakteri yang kerap terbawa dalam makanan dan dapat menyebabkan sakit diare, keram perut serta demam.
Sementara, pihak keluarga lebih memilih untuk mengenang hal-hal yang baik dan membahagiakan semasa hidup Dowell, daripada terus-menerus fokus pada penyebab kematiannya yang dinilai sangat menyedihkan.
"Saya tidak ingin dia (Dowell) dikenang seperti ini, saya ingin mengingat saat-saat bahagia," ujar Allira.
Selain itu, pihak Rumah Sakit Mater, di mana Dowell dirawat, hingga kini enggan memberi komentar terkait penyebab kematian pasiennya tersebut karena alasan kerahasiaan pasien.
[Gambas:Video CNN]
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK