Gertak Uranium Iran Hingga Larangan Ulang Tahun Dalai Lama

Jakarta, CNN Indonesia -- Sejumlah peristiwa mewarnai dunia pada Minggu (7/7), mulai dari gertakan Iran untuk melanjutkan pengayaan uranium hingga larangan perayaan ulang tahun Dalai Lama di Nepal.

1. Iran Bakal Perkaya Uranium Hingga Lima Persen

Iran menyatakan bakal terus melanjutkan pengayaan uranium hingga lima persen jika negara-negara yang menandatangani kesepakatan nuklir JCPOA tak membela mereka dari sanksi Amerika Serikat dalam kurun waktu 60 hari.

Kesepakatan nuklir JCPOA ini sebenarnya membatasi Iran agar tidak melakukan pengayaan uranium hingga dapat membuat senjata nuklir, yaitu 90 persen.

Sebagai timbal balik, para peneken JCPOA akan mencabut sanksi atas Iran. Namun, di bawah komando Presiden Donald Trump, AS memutuskan untuk menarik diri dari kesepakatan tersebut dan kembali menjatuhkan sanksi.

Iran pun mengancam bakal terus memperkaya uranium secara bertahap hingga pihak penanda tangan lainnya menunjukkan gestur untuk membela mereka dari deru sanksi AS.

Keputusan ini membuat para pihak yang menandatangani kesepakatan itu kelimpungan. Komunitas internasional pun khawatir Iran akan mengembangkan senjata nuklir yang dapat meningkatkan ketegangan di kawasan.

2. Taliban Kembali Lakukan Serangan di Tengah Perundingan Damai

Meski sedang melakukan perundingan damai dengan pemerintah dan Amerika Serikat, kelompok Taliban masih menyerang markas aparat keamanan Afghanistan pada Minggu (7/7).

Serangan di Kota Ghazni itu menewaskan delapan aparat dan enam warga sipil. Ledakan bom dalam serangan itu juga melukai 140 orang.

Bertepatan dengan serangan itu, Taliban dan AS menggelar perundingan damai di Qatar.

Rencananya, AS akan menarik sekitar 14 ribu pasukannya dari Afghanistan jika kesepakatan damai itu tercapai.

Sebagai gantinya, Taliban akan menjamin bahwa mereka tidak akan mengizinkan wilayahnya menjadi sarang kelompok radikal yang merencanakan serangan teror terhadap negara lain.

Utusan AS untuk perundingan dengan Taliban, Zalmay Khalilzad, menyatakan perundingan kali ini dianggap yang paling produktif. Namun, hasilnya belum bisa diketahui sampai Selasa pekan depan.

3. Nepal Tak Beri Izin Perayaan Ulang Tahun Dalai Lama

Pemerintah Nepal menyatakan tak memberi izin perayaan hari ulang tahun Dalai Lama, Minggu (7/7). Walhasil, perayaan ulang tahun ke-84 Dalai Lama yang sejatinya direncanakan digelar Sabtu (6/7) pun terpaksa dibatalkan.

Asisten Kepala Distrik di Kathmandu, Khrisna Bahadur Katuwal, mengatakan bahwa pemerintah melarang perayaan ini karena ada risiko persoalan perdamaian dan keamanan.

Meski demikian, para panitia di daerah-daerah di Nepal tetap memperingati hari ulang tahun pemuka agama itu secara privat di kediaman masing-masing. (has)