Jakarta, CNN Indonesia -- Bos
Walmart Doug McMillon turut berbelasungkawa atas tragedi
penembakan di salah satu pusat perbelanjaan Walmart di El Paso, Texas. Dikutip dari CNN, Millon mengunggah ucapan belasungkawa-nya di akun instragram pribadinya.
"Saya tidak percaya mengunggah tulisan seperti ini (belasungkawa) sebanyak dua kali dalam satu minggu terakhir," tulis Millon di akun pribadinya @dougmcmillon.
Millon mengucapkan turut kehilangan atas korban yang meninggal terkhusus bagi pelanggan dan pekerja di salah satu store Walmart di lokasi tersebut. Ia berdoa dan berharap yang terbaik bagi keluarga yang ditinggalkan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya turut berduka untuk orang yang berada di El Paso. Khususnya kepada pelanggan dan mitra di store 2201 serta seluruh keluarga korban," tulisnya.
"Saya berdoa untuk mereka dan mari turut mendoakan mereka," lanjut dia.
Sementara itu, dari bukti rekaman terlihat masyarakat sempat meletakkan diri ke lantai saat penembakan terjadi. Mereka berbaring di luar gerai dekat Walmart. Walmart pun mengeluarkan pernyataan atas targedi tersebut.
"Kami sangat terkejut atas kejadian di El Paso. Kami berdoa untuk para korban, warga dan mitra kami," seperti yang dikutip dari CNN.
Seorang saksi mata, Brandon Chavez, 26, menyatakan banyak orang yang bersembunyi di dalam toko setelah mendengar peristiwa penembakan tersebut. Chavez yang juga seorang pekerja di salah satu gerai saat itu baru berganti jam kerja dengan rekannya.
Ia sempat melihat para pelanggan dan staf lainnya berlari ke arah ruang stok untuk mencari perlindungan.
"Ada kira-kira 20 anak dan orang dewasa beserta para pekerja. Mereka bersembunyi dan berdesak-desakan," katanya.
"Kami semua sangat panik, beberapa dari kami juga mencoba melakukan penggilan telepon. Ada banyak anak perempuan menangis. Orang-orang juga mencoba berbicara satu dengan yang lain. Terlihat juga seorang perempuan yang sedang menggendong bayi di tangannya."
Penembakan di El Paso, Texas ini menewaskan setidaknya 20 orang. Penembakan ini merupakan yang kesekian kali dalam sepekan terakhir, di mana beberapa hari lalu dua karyawan ditembak mati di sebuah toko Walmart di Southaven, Mississippi, dan tiga orang lain juga tewas ditembak di Gilroy Garlic Festival, California.
Seorang terduga penembak di El Paso, Texas ditahan polisi. Identitas penembak dikenali sebagai Patrick Crusius dari Allen yang berusia 21 tahun. Dua sumber federal dan satu sumber pemerintah negara bagian mengonfirmasi identitas tersangka. Sumber-sumber federal mengatakan bahwa para penyelidik sedang meninjau tulisan yang diunggah beberapa hari sebelum penembakan. Tulisan ini dicurigai berhubungan dengan motif penembakan.
(ctr/chs)