Kinerja Jeblok, Pegawai Dihukum Makan Ikan Hidup dan Darah
CNN Indonesia
Jumat, 09 Agu 2019 02:27 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Sebuah perusahaan di Guizhou, China dikecam karena menghukum para karyawan yang kinerjanya menurun dengan cara yang tidak lazim. Para pegawai itu dipaksa mengkonsumsi ikan hidup-hidup dan meminum darah ayam.
Video itu sempat beredar di media sosial sejak 6 Agustus lalu. Dilansir asiaone, Kamis (8/8), dalam video itu terlihat para karyawan antre menunggu giliran dihukum.
Mereka diberi mendapatkan ikan hidup, dan di saat bersamaan juga terlihat seorang pria yang memberikan ikan-ikan itu sambil berkata "gigit itu sampai hancur."
Tak hanya makan ikan hidup, para pegawai juga terlihat dipaksa meminum cairan yang diketahui adalah darah ayam. Menurut laporan The Beijing News, para pegawai itu bekerja di sebuah pusat perbelanjaan setempat yang menjual perangkat keras dan bahan bangunan.
Sementara, salah seorang pemilik kios di pusat perbelanjaan tersebut mengkonfirmasi bahwa insiden itu terjadi pada 4 Agustus, di mana ada lebih dari 20 pegawai yang kinerjanya dinilai menurun.
Seorang perwakilan dari pusat perbelanjaan, bernama Wei, menginformasikan bahwa para pegawai dalam video tersebut secara sukarela melakukan hal tersebut. Wei juga menambahkan bahwa kegiatan itu diterapkan sebagai langkah untuk memotivasi mereka yang kinerjanya mulai menurun.
Para warganet China pun mulai meramaikan media sosial dengan berbagai komentar. Banyak dari mereka yang menganggap pihak perusahaan telah berlaku kejam kepada pegawainya.
"Mereka hanya bekerja dan martabat mereka telah hilang," tulis salah satu akun.
"Industri konstruksi perusahaan itu sedang jatuh. Tidak peduli apa yang mereka makan, itu semua tidak ada gunanya," ujar akun bernama laborlost.
Sementara itu, Kementerian Tenaga Kerja China menginformasikan kepada wartawan bahwa pihaknya sedang melakukan penyelidikan terkait insiden ini.
Menurut undang-undang ketenagakerjaan China, atasan dilarang merendahkan ataupun melakukan hukuman fisik terhadap karyawannya.
[Gambas:Video CNN]
Selain insiden ini, langkah serupa untuk "memotivasi" para tenaga kerja di China menjadi hal yang kerap dilakukan perusahaan. Sebelumnya, banyak perusahaan di China yang memaksa karyawannya untuk meminum air dari kamar mandi, mengkonsumsi kecoak bahkan dicambuk sebagai dalih untuk mendorong mereka mencapai target penjualan. (ajw/ayp)
Video itu sempat beredar di media sosial sejak 6 Agustus lalu. Dilansir asiaone, Kamis (8/8), dalam video itu terlihat para karyawan antre menunggu giliran dihukum.
Tak hanya makan ikan hidup, para pegawai juga terlihat dipaksa meminum cairan yang diketahui adalah darah ayam. Menurut laporan The Beijing News, para pegawai itu bekerja di sebuah pusat perbelanjaan setempat yang menjual perangkat keras dan bahan bangunan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Seorang perwakilan dari pusat perbelanjaan, bernama Wei, menginformasikan bahwa para pegawai dalam video tersebut secara sukarela melakukan hal tersebut. Wei juga menambahkan bahwa kegiatan itu diterapkan sebagai langkah untuk memotivasi mereka yang kinerjanya mulai menurun.
"Mereka hanya bekerja dan martabat mereka telah hilang," tulis salah satu akun.
"Industri konstruksi perusahaan itu sedang jatuh. Tidak peduli apa yang mereka makan, itu semua tidak ada gunanya," ujar akun bernama laborlost.
Sementara itu, Kementerian Tenaga Kerja China menginformasikan kepada wartawan bahwa pihaknya sedang melakukan penyelidikan terkait insiden ini.
Menurut undang-undang ketenagakerjaan China, atasan dilarang merendahkan ataupun melakukan hukuman fisik terhadap karyawannya.
[Gambas:Video CNN]
Selain insiden ini, langkah serupa untuk "memotivasi" para tenaga kerja di China menjadi hal yang kerap dilakukan perusahaan. Sebelumnya, banyak perusahaan di China yang memaksa karyawannya untuk meminum air dari kamar mandi, mengkonsumsi kecoak bahkan dicambuk sebagai dalih untuk mendorong mereka mencapai target penjualan. (ajw/ayp)
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK