Jakarta, CNN Indonesia -- Setidaknya tiga petugas keamanan dan seorang staf tewas akibat aksi penikaman seorang pria di markas kepolisian Kota
Paris,
Prancis, pada Kamis (3/10).
Bersenjata pisau dapur, pelaku awalnya menyerang tiga aparat di dalam gedung dan seorang wanita yang tengah berdiri di tangga.
Seorang perwira polisi mencoba mengadang pelaku di halaman gedung dan memerintahkannya menjatuhkan pisau. Karena pelaku melawan, aparat menembak kepalanya hingga tewas.
Pihak berwenang menyatakan pelaku merupakan seorang pegawai teknisi berusia 45 tahun dan telah bekerja di markas kepolisian itu sejak 2003 lalu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Seorang sumber menuturkan kepada
AFP bahwa pelaku berasal dari Martinique, wilayah milik Prancis di Kepulauan Karibia. Pria paruh baya itu juga dikabarkan merupakan tuna rungu dan baru menjadi mualaf 18 bulan lalu.
Jaksa Paris, Remy Heitz, mengatakan aparat sedang melakukan penyelidikan lebih lanjut. Sumber yang terlibat dalam investigasi mengatakan aparat berwenang membuka segala kemungkinan mengenai motif penusukan, termasuk masalah pribadi.
[Gambas:Video CNN]Meski begitu, Heitz menuturkan sampai saat ini aparat belum membuka penyelidikan yang mengarah pada insiden terorisme.
Berdasarkan laporan awal, penyelidik meyakini bahwa motif penikaman ini adalah terkait masalah pribadi dalam pekerjaan.
Namun, Kepala Aliansi Persatuan Kepolisian Paris, Loic Travers, menuturkan masih terlalu awal untuk menyimpulkan hasil penyelidikan.
(rds/has)