Wanita AS Tewas akibat Diserang Dua Anjing Peliharaan
CNN Indonesia
Kamis, 07 Nov 2019 05:20 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Perempuan berusia 49 tahun ditemukan tewas di rumahnya di Ohio, Amerika Serikat akibat diserang dua anjing jenis Great Dane. Kematian wanita bernama Mary itu diketahui pertama kali oleh sang suami, Mark Matthews, Jumat pekan lalu.
Dikutip dari CNN, Matthews menemukan Mary dalam keadaan tidak sadarkan diri ketika kembali ke rumah usai menjalani hukuman di penjara tingkat wilayah.
Berdasarkan laporan yang masuk ke Kepolisian Kota Clearcreek, Mary mengalami sejumlah luka gigitan di bagian bawah tubuhnya. Namun kapan penyerangan terjadi tidak diketahui secara jelas.
Kepolisian kemudian melakukan investigasi di rumah Mary dan menemukan kedua anjing Great Dane itu tengah berada di balkon rumah.
Kedua anjing itu diselamatkan oleh Mary dua tahun lalu. Salah satu anjing yang berwarna hitam diketahui cukup ganas hingga pernah menggigit lengan Matthews.
[Gambas:Video CNN]
"Saya selalu bisa melindungi istri saya dari anjing-anjing tersebut. Namun ketika istri saya sendirian dan mereka menyerang, ia tidak dapat melindungi diri sendiri karena tubuhnya kecil. Saya ingin menyingkirkan mereka, tetapi dia tidak mau. Dia merupakan pencinta hewan," kata Matthews.
Investigasi lanjutan juga mengungkap bahwa Mary sempat berhasil mengeluarkan kedua anjing itu dari dalam rumah.
Namun dia diduga tidak menyadari luka gigitan kedua anjing itu. Dia bahkan sempat mengganti pakaian dan berusaha membersihkan darah dengan handuk.
Polisi juga menemukan bahwa Mary memiliki riwayat kecanduan alkohol kronis, dan sedang mengonsumsi obat yang memengaruhi kemampuan untuk merespons situasi dengan baik. Hal itu diperkuat dengan ditemukannya beberapa kaleng bir dan botol obat-obatan.
"Karena riwayat penyakit tersebut, korban mungkin tidak dalam keadaan sadar untuk menilai tingkat keparahan situasi yang ia alami sehingga gagal dalam berupaya mencari bantuan," kata kepolisian.
Media lokal WLWT melaporkan para anjing sudah dieutanasia atau disuntik mati. (fls/dea)
Dikutip dari CNN, Matthews menemukan Mary dalam keadaan tidak sadarkan diri ketika kembali ke rumah usai menjalani hukuman di penjara tingkat wilayah.
Berdasarkan laporan yang masuk ke Kepolisian Kota Clearcreek, Mary mengalami sejumlah luka gigitan di bagian bawah tubuhnya. Namun kapan penyerangan terjadi tidak diketahui secara jelas.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kepolisian kemudian melakukan investigasi di rumah Mary dan menemukan kedua anjing Great Dane itu tengah berada di balkon rumah.
Kedua anjing itu diselamatkan oleh Mary dua tahun lalu. Salah satu anjing yang berwarna hitam diketahui cukup ganas hingga pernah menggigit lengan Matthews.
[Gambas:Video CNN]
"Saya selalu bisa melindungi istri saya dari anjing-anjing tersebut. Namun ketika istri saya sendirian dan mereka menyerang, ia tidak dapat melindungi diri sendiri karena tubuhnya kecil. Saya ingin menyingkirkan mereka, tetapi dia tidak mau. Dia merupakan pencinta hewan," kata Matthews.
Investigasi lanjutan juga mengungkap bahwa Mary sempat berhasil mengeluarkan kedua anjing itu dari dalam rumah.
Namun dia diduga tidak menyadari luka gigitan kedua anjing itu. Dia bahkan sempat mengganti pakaian dan berusaha membersihkan darah dengan handuk.
Polisi juga menemukan bahwa Mary memiliki riwayat kecanduan alkohol kronis, dan sedang mengonsumsi obat yang memengaruhi kemampuan untuk merespons situasi dengan baik. Hal itu diperkuat dengan ditemukannya beberapa kaleng bir dan botol obat-obatan.
"Karena riwayat penyakit tersebut, korban mungkin tidak dalam keadaan sadar untuk menilai tingkat keparahan situasi yang ia alami sehingga gagal dalam berupaya mencari bantuan," kata kepolisian.
Media lokal WLWT melaporkan para anjing sudah dieutanasia atau disuntik mati. (fls/dea)
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK