Jakarta, CNN Indonesia -- Seorang marinir angkatan laut
Amerika Serikat bunuh diri setelah menembak tiga orang pekerja Departemen Pertahanan Sipil Hawaii di markas militer Joint Base Pearl Harbor-Hickman, pada Rabu (4/12).
Dua orang korban dilaporkan tewas dan seorang lainnya terluka akibat penembakan itu. Sementara itu, sang pelaku menembak diri sendiri usai melakukan aksinya.
Pihak berwenang hingga kini belum bisa menjelaskan motif penembakan yang terjadi sekitar pukul 14.30 waktu lokal tersebut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Komandan Angkatan Laut AS di Hawaii, Laksamana Muda Robert B. Chadwick II, menuturkan sang marinir bertugas di kapal selam USS Columbia untuk mengawasi pemeliharaan alat.
Chadwick menuturkan korban terluka saat ini sudah dalam kondisi stabil.
Dilansir
The New York Times, ia mengatakan identitas para korban dan pelaku tidak akan dirilis ke publik sampai mendapat persetujuan kerabat dan keluarga.
Akibat penembakan, pangkalan AS yang terletak di Pear Harbor Naval Shipyard itu sempat ditutup selama beberapa jam.
Saksi mata mengaku mendengar tembakan dan melihat tiga orang jatuh ke tanah setelahnya. Ia mengaku sang pelaku yang memakai baju seperti seragam angkatan laut lantas menembak kepalanya sendiri hingga tewas tak lama setelahnya.
(rds/evn)