Siklon Sarai Landa Fiji, Listrik hingga Penerbangan Terganggu

AFP | CNN Indonesia
Minggu, 29 Des 2019 11:44 WIB
Topan tropis sarai yang terjadi di Fiji pada Sabtu (28/12) sempat memutus aliran listrik hingga mengganggu jadwal penerbangan, sekitar 2.538 orang mengungsi.
Ilustrasi topan. (Foto: ANTARA FOTO/Nyoman Budhiana)
Jakarta, CNN Indonesia -- Topan tropis Sarai yang sempat terjadi di Fiji pada Sabtu (28/12) perlahan mulai bergerak menjauh pada Minggu (29/12). Dilaporkan satu orang tewas, satu orang hilang, dan sekitar 2.538 orang mengungsi dan menempati 70 tempat pengungsian.

Topan Sarai merusak rumah, pepohonan, hingga memutus tiang listrik. Sejumlah jadwal penerbangan internasional pun ditunda lantaran kondisi cuaca buruk.

Kecepatan putaran angin topan Sarai tercatat mencapai 150 kilometer per jam.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Direktur Manajemen Bencana Nasional Fiji, Vasiti Soko mengatakan korban hilang merupakan seorang laki-laki berumur 18 tahun yang tenggelam di Pulau Kadavu.

"Korban diyakini terbawa arus ketika sedang berenang bersama teman-temannya," ujar Soko.

[Gambas:Video CNN]

Pencarian terhadap korban hilang lantaran tersapu banjir masih terus dilakukan. Sementara satu orang korban mendapat perawatan di rumah sakit setelah tertimpa pohon roboh.

Hingga Minggu, sekitar 80 persen aliran listrik di ibu kota Suva mulai berangsur-angsur pulih. Perusahaan listrik negara, Energy Fiji Limited mengatakan pihaknya butuh waktu sepekan untuk memulihkan pasokan listrik ke semua area di pulau utama Viti Levu.

Pemerintah Fiji sebelumnya telah mengeluarkan peringatan potensi bencana 'angin destruktif serta banjir di wilayah pantai".

Topan tropis Sarai diperkirakan akan melewati Tonga bersamaan dengan perayaan malam tahun baru. (evn)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER