Pemerintah Kirim Masker Bagi WNI di Hong Kong dan Taiwan

Jakarta, CNN Indonesia -- Kementerian Tenaga Kerja akan mengirim masker kesehatan untuk warga Indonesia (WNI) di Taiwan dan Hong Kong untuk melindungi diri dari wabah virus corona. Menteri Tenaga Kerja Ida Fauziyah mengungkap ada 78 ribu TKI di Taiwan dan 63 ribu TKI tersebar di Hong Kong.

Ida menyebut penyediaan masker ini untuk memastikan kebutuhan TKI akan masker terpenuhi sebab, menurutnya, tenaga kerja Indonesia di negara-negara tersebut kesulitan mendapatkan masker.

Lihat juga: WNI di Hong Kong Kesulitan Masker untuk Tangkal Virus Corona

"Kita koordinasi dengan ketenagakerjaan kita di sana, di Taiwan ada 78 ribu, Hong Kong ada 63 ribu, sampai hari ini kita koordinasi dengan ketenagakerjaan kita di sana Alhamdullilah mereka dalam kondisi sehat tidak terpapar virus corona," kata Ida saat menghadiri Rapat Koordinasi (Rakor) di kantor Kementerian Koordinator Perekonomian pada Senin, (3/2).

Berkoordinasi dengan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan, dia mengatakan bahwa pemerintah menjadwalkan pengiriman dilakukan besok. Meski tak dapat merinci jumlahnya, Ida menyatakan bahwa jumlah masker akan disesuaikan dengan kebutuhan para TKI.

Ida menambahkan bahwa besok, Selasa (4/2) pemerintah akan mengumumkan saluran khusus 24 jam yang bisa dihubungi TKI.

[Gambas:Video CNN]

"Besok akan kita umumkan hotline service kita kepada TKI agar mereka bekerja secara tenang, (hotline) bisa dihubungi 24 jam," jelasnya.

Saat ini wabah virus Corona menyebar ke lebih dari 20 negara di luar China, termasuk AS, Kanada, Eropa, Asia, Australia, hingga Timur Tengah.

(CNN Indonesia/Fajrian)

Selain di China, satu orang di Filipina dilaporkan meninggal dunia akibat Virus Corona. Korban tersebut menjadi yang pertama berasal dari luar China. (wel/ayp)