Jakarta, CNN Indonesia -- Kementerian Luar Negeri (
Kemenlu)
memutuskan menaikkan status peringatan perjalanan ke
Singapura menjadi Kuning. Meski tidak melarang, pemerintah meminta warga negara Indonesia yang sedang berada atau akan menuju Singapura supaya waspada dengan penyebaran
virus corona.
"Merespon perkembangan penyebaran virus Corona baru (2019-nCoV) di Singapura, status tingkat kewaspadaan perjalanan ditingkatkan menjadi Kuning," demikian isi pernyataan Kemenlu dalam situs
Safe Travel, seperti dilansir
CNNIndonesia.com, Senin (10/2).
Pemerintah mengimbau supaya WNI menjaga stamina fisik dan psikis, menjaga kebersihan diri dan lingkungan, rutin mencuci tangan, menggunakan masker, mengurangi aktivitas di luar rumah, serta menghindari interaksi dengan keramaian publik.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sampai saat ini dilaporkan ada 40 orang yang terinfeksi virus corona di Singapura. Salah satunya adalah seorang WNI yang bekerja sebagai asisten rumah tangga.
WNI tersebut saat ini dirawat di Rumah Sakit Umum Singapura. Dia diduga tertular virus tersebut dari sang majikan.
[Gambas:Video CNN]Pada 7 Februari lalu, Kementerian Kesehatan Singapura telah meningkatkan penilaian risiko Disease Outbreak Response System Condition (DORSCON) dari warna kuning menjadi warna oranye. Penetapan ini berdasarkan bertambahnya orang yang terinfeksi virus corona di Singapura.
Beberapa kasus infeksi tersebut bersifat lokal yang tidak memiliki hubungan dengan kasus sebelumnya, dan pasien tidak memiliki riwayat perjalanan ke China.
Dengan penetapan indikator DORSCON menjadi warna oranye, wabah 2019 novel coronavirus (2019-nCoV) telah dikategorikan sebagai virus yang berbahaya oleh pemerintah Singapura.
Jumlah orang yang meninggal dunia akibat virus corona sampai hari ini dilaporkan mencapai 910 orang.
(ayp/ayp)