Soal Ide Damai Trump, Ma'ruf Tegaskan RI Tetap Bela Palestina
CNN Indonesia
Kamis, 13 Feb 2020 22:20 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Wakil Presiden Ma'ruf Amin menegaskan bahwa Indonesia tetap bersikap untuk membela Palestina guna menyikapi rencana damai yang sempat dilontarkan Presiden Amerika Serikat Donald Trump.
Ma'ruf menegaskan sikap RI atas Palestina itu sudah beriringan dengan prinsip yang tertera dalam Undang-undang Dasar Tahun 1945.
"Prinsipnya Indonesia tetap pada sikapnya. Dengan adanya proposal Trump, tetap membela Palestina. Sesuai dengan prinsip yang dianut," kata Ma'ruf di Kantor Wakil Presiden, Jakarta, Kamis (13/2).
Meski begitu, Ma'ruf menyatakan Indonesia tak mungkin sendirian membela Palestina untuk menyikapi 'proposal Trump' terkait solusi damai konflik Palestina dan Israel.
Ma'ruf menilai penolakan itu akan lebih kuat jika dihadapi secara bersama-sama dengan negara lain yang turut mendukung kemerdekaan Palestina.
[Gambas:Video CNN]
Melihat hal itu, Ia berencana mengajak negara-negara lain untuk sama-sama membela Palestina atas usulan Trump tersebut di forum PBB.
"Negara lain seperti apa? Nah ini dalam proses perundingan di PBB. Beliau [Menteri Luar Negeri Indonesia] melapor begitu," kata Ma'ruf.
Trump pada akhir Januari lalu sempat mengutarakan rencana perdamaian konflik Israel dan Palestina.
Ia menyatakan Kota Yerusalem akan menjadi Ibu kota Israel, sebagai bagian dari peta jalan perdamaian Timur Tengah. Sementara Palestina akan diberikan hak mengelola Yerusalem Timur sebagai ibu kota jika diakui sebagai negara.
"Yerusalem akan tetap milik Israel sebagai ibu kota dan tidak bisa dipisahkan," kata Trump seperti dilansir CNN.
Trump mengklaim usulnya menguntungkan Israel dan Palestina. Yakni dengan solusi dua negara yang menjadi jalan keluar untuk bangsa Palestina dan Israel. (rzr/evn)
Ma'ruf menegaskan sikap RI atas Palestina itu sudah beriringan dengan prinsip yang tertera dalam Undang-undang Dasar Tahun 1945.
"Prinsipnya Indonesia tetap pada sikapnya. Dengan adanya proposal Trump, tetap membela Palestina. Sesuai dengan prinsip yang dianut," kata Ma'ruf di Kantor Wakil Presiden, Jakarta, Kamis (13/2).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ma'ruf menilai penolakan itu akan lebih kuat jika dihadapi secara bersama-sama dengan negara lain yang turut mendukung kemerdekaan Palestina.
[Gambas:Video CNN]
Melihat hal itu, Ia berencana mengajak negara-negara lain untuk sama-sama membela Palestina atas usulan Trump tersebut di forum PBB.
"Negara lain seperti apa? Nah ini dalam proses perundingan di PBB. Beliau [Menteri Luar Negeri Indonesia] melapor begitu," kata Ma'ruf.
Ia menyatakan Kota Yerusalem akan menjadi Ibu kota Israel, sebagai bagian dari peta jalan perdamaian Timur Tengah. Sementara Palestina akan diberikan hak mengelola Yerusalem Timur sebagai ibu kota jika diakui sebagai negara.
"Yerusalem akan tetap milik Israel sebagai ibu kota dan tidak bisa dipisahkan," kata Trump seperti dilansir CNN.
Trump mengklaim usulnya menguntungkan Israel dan Palestina. Yakni dengan solusi dua negara yang menjadi jalan keluar untuk bangsa Palestina dan Israel. (rzr/evn)
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK