Turis China Positif Virus Corona Meninggal di Prancis

Jakarta, CNN Indonesia -- Seorang wisatawan asal China yang identitasnya dirahasiakan dan positif mengidap virus corona (Covid-19) dilaporkan meninggal dalam perawatan di Prancis. Hal ini membuat dia menjadi orang pertama yang meninggal akibat terinfeksi virus tersebut di kawasan Eropa.

Seperti dilansir CNN, Sabtu (15/2), informasi itu disampaikan oleh Menteri Kesehatan Prancis, Agnes Buzyn. Belum diketahui secara rinci usia pasien virus corona yang tutup usia tersebut.

Lihat juga: Virus Corona Terdeteksi di Mesir

Di Asia Tenggara, pemerintah Malaysia menyatakan orang yang terinfeksi virus corona di negara itu bertambah dua kasus. Hal ini membuat jumlah keseluruhan manusia yang terjangkit virus tersebut di Negeri Jiran mencapai 21 orang.

Dua orang yang baru terdeteksi mengidap virus corona seluruhnya adalah warga China. Mereka terdiri dari seorang lelaki berusia 27 tahun yang merupakan pengusaha asal Guangzhou dan seorang perempuan berusia 32 tahun yang bermukim di Malaysia.

Lelaki tersebut memperlihatkan gejala mengidap virus corona, saat menjalani pemeriksaan di Bea Cukai Bukit Kayu Hitam pada Jumat kemarin. Sedangkan sang perempuan mengaku berkunjung ke China pada 22 sampai 30 Januari.

Sampai saat ini sudah empat pasien yang terinfeksi virus corona di Malaysia dinyatakan sembuh.

Sedangkan di Thailand, seorang pekerja medis dilaporkan positif virus corona pada hari ini. Menurut Direktur Jenderal Departemen Pengendalian Penyakit, Suwannachai Wattanayingcharoenchai, staf medis itu adalah seorang perempuan berusia 35 tahun.

[Gambas:Video CNN]

"Dia adalah seorang pekerja medis, dan pernah melakukan kontak dengan pasien yang sedang dirawat di Institut Penyakit Menular Bamrasnaraduna," kata Suwannachai.

Di Thailand tercatat ada 34 orang yang terjangkit virus corona. Sebanyak 20 orang masih dirawat, sedangkan 14 orang dinyatakan sembuh.

Bertambah Lagi

Jumlah orang yang terinfeksi virus corona di kapal pesiar Diamond Princess yang berlabuh di Yokohama, Jepang, dilaporkan bertambah 67 orang. Kondisi itu membuat jumlah orang yang positif mengidap virus di kapal itu mencapai 286 orang.

Sampai saat ini ada 325 orang di Jepang yang dilaporkan positif mengidap virus corona. Salah satu di antaranya meninggal, yakni seorang perempuan berusia 80 tahun yang tidak berasal dari kapal pesiar tersebut.

Ada 78 warga Indonesia yang menjadi awak kapal pesiar tersebut. Namun, mereka sampai saat ini dilaporkan berada dalam kondisi sehat.

"Alhamdulillah 78 kru WNI masih sehat sampai saat ini," kata Direktur Perlindungan dan Badan Hukum Indonesia Kementerian Luar Negeri, Judha Nugraha.

Jumlah kasus virus corona di Jepang berada di posisi kedua yang terjadi di luar China.

(CNN Indonesia/Fajrian)

Di seluruh dunia tercatat ada 1.527 orang meninggal akibat virus corona. Sedangkan yang terinfeksi mencapai 67.097 orang.

Dari jumlah tersebut, kematian terbesar terjadi di China, yakni mencapai 1.524 orang. Sedangkan kematian yang terjadi di luar China mencapai 3 orang.

Komisi Nasional Kesehatan China menyatakan sampai saat ini 8.096 penduduk yang terinfeksi virus corona dinyatakan sembuh. (ayp/ayp)