Koalisi Bubar, PM Timor Leste Mengundurkan Diri

Jakarta, CNN Indonesia -- Taur Matan Ruak menyatakan mengundurkan diri dari jabatannya sebagai perdana menteri Timor Leste pada Selasa (25/2). Keputusan pengunduran dirinya dilakukan setelah partai pendukungnya menyatakan bubar.

Taur mengatakan telah mengajukan surat pengunduran dirinya kepada Presiden Fransisco Guterres. Ia mengatakan alasan pengunduran dirinya sebagai sebuah jalan 'buntu'.

"Saya sudah bertemu dengan Presiden Guterres dan telah mengajukan pengunduran diri dari posisi sebagai perdana menteri," kata Ruak seperti mengutip AFP.

Lihat juga: Ditolak RI, Warga Timor Leste Ditampung Selandia Baru

Ia mengatakan akan tetap menjalankan tanggung jawab sebagai perdana menteri sampai permohonan pengunduran dirinya disetujui oleh presiden.

Terlahir sebagai Jose Maria Vasconcelos, Taur dilantik sebagai perdana menteri pada Juni 2008 di tengah krisis politik yang dihadapi Timor Leste.

Lihat juga: Pasien Keempat Virus Corona di Kapal Pesiar Jepang Meninggal

Penunjukan Taur sebagai perdana menteri menandai pemerintahan kedua Timor Leste sejak merdeka dari Indonesia pada 2002 lalu.

Taur Matan Ruak atau berarti 'dua mata yang tajam' merupakan seorang komandan perlawanan Timor Timur sebelum menjadi kepala tentara di awal berdirinya Timor Leste. (afp/evn)