Penasihat Pemimpin Tertinggi Iran Meninggal akibat Corona
CNN Indonesia
Senin, 02 Mar 2020 18:22 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Seorang anggota Dewan Kebijaksanaan Iran, Mohammad Mirmohammadi, dinyatakan meninggal dunia setelah terinfeksi virus corona atau Covid-19, Senin (2/3).
Radio pemerintah Iran menuturkan Mirmohammadi merupakan pejabat tinggi Iran pertama yang meninggal akibat wabah serupa SARS tersebut.
Dilansir Time, Mirmohammadi meninggal pada usia sekitar 70 tahunan di rumah sakit Teheran.
Dikutip dari Anadolu Agency, Dewan Kebijaksanaan Iran merupakan dewan penasihat Pemimpin Tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei. Selain memberi masukan, dewan tersebut juga memiliki kewenangan untuk menyelesaikan setiap sengketa yang terjadi antara parlemen Iran dan Khamenei.
Sejauh ini, seperti dilaporkan AFP, Iran mencatat ada 1.501 kasus virus corona dengan 66 korban meninggal. Salah satu wakil presiden Iran, Masoumeh Ebtekar, dan tujuh pejabat Iran lainnya juga didiagnosa positif corona.
[Gambas:Video CNN]
Iran menjadi negara dengan kasus virus corona dan juga kematian terbanyak di Timur Tengah. Iran menjadi negara dengan jumlah korban meninggal terbanyak setelah China.
Sementara itu, Korban meninggal dunia akibat infeksi (Covid-19) hingga Senin ini mencapai 3.041 orang di seluruh dunia. Komisi Kesehatan Nasional China (NHC) mencatat sekitar 2.921 orang dengan 42 kematian baru berasal dari Provinsi Hubei.
Sementara itu, sekitar 129 kematian akibat Covid-19 tercatat berasal dari luar China. (rds/dea)
Radio pemerintah Iran menuturkan Mirmohammadi merupakan pejabat tinggi Iran pertama yang meninggal akibat wabah serupa SARS tersebut.
Dilansir Time, Mirmohammadi meninggal pada usia sekitar 70 tahunan di rumah sakit Teheran.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dikutip dari Anadolu Agency, Dewan Kebijaksanaan Iran merupakan dewan penasihat Pemimpin Tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei. Selain memberi masukan, dewan tersebut juga memiliki kewenangan untuk menyelesaikan setiap sengketa yang terjadi antara parlemen Iran dan Khamenei.
Sejauh ini, seperti dilaporkan AFP, Iran mencatat ada 1.501 kasus virus corona dengan 66 korban meninggal. Salah satu wakil presiden Iran, Masoumeh Ebtekar, dan tujuh pejabat Iran lainnya juga didiagnosa positif corona.
[Gambas:Video CNN]
Iran menjadi negara dengan kasus virus corona dan juga kematian terbanyak di Timur Tengah. Iran menjadi negara dengan jumlah korban meninggal terbanyak setelah China.
Sementara itu, Korban meninggal dunia akibat infeksi (Covid-19) hingga Senin ini mencapai 3.041 orang di seluruh dunia. Komisi Kesehatan Nasional China (NHC) mencatat sekitar 2.921 orang dengan 42 kematian baru berasal dari Provinsi Hubei.
Sementara itu, sekitar 129 kematian akibat Covid-19 tercatat berasal dari luar China. (rds/dea)
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK